Dana Insentif 30 Desa di Mukomuko Sudah Diajukan, Tinggal Tunggu Pencairan BKD dan KPPN

AKTIVITAS: Pelayanaan di kantor DPMD Mukomuko. FIRMANSYAH/RB--

“30 desa penerima dana insentif ini karena mereka dipantau pemerintah pusat memiliki tata kelola keuangan desa yang efektif, efisien dan bebas dari korupsi. Yang tentunya harapan kami setiap tahunnya, Pemdes penerima dana insentif desa semakin meningkat,” sampainnya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil monitoring tim Dinas PMD Mukomuko terkait pendampingan, memang 30 desa tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik.

BACA JUGA:Dinas PMD Kabupaten Kepahiang Pastikan Pengelolaan Dana Desa Tanjung Alam Tak Masalah

BACA JUGA:Oknum Mahasiswi di Kepahiang Nyambi jadi LC dan Mucikari, Tawarkan Teman ke Pria Hidung Belang Rp600 Ribu

Selain itu memiliki tingkat kepatuhan terhadap aturan pengelolaan keuangan desa, serta penganggaran DD untuk prioritas tertentu. 

Maka dari itu 30 desa tersebut memang berhak mendapatkan penghargaan dengan tambahan DD dari pemerintah pusat.

“Karena adanya tambahan DD maka tahun ini total DD yang diterima 148 desa di Mukomuko mencapai Rp121,3 miliar. Dengan rincian Rp4,3 miliar DD tambahan untuk 30 desa, dan Rp117 miliar DD murni yang ditema seluruh desa,” jelasnya.

Sedangkan untuk DD yang akan diterima 148 desa di Mukomuko tahun 2025 naik Rp1 miliar dari tahun 2024 yang hanya Rp117 miliar tahun depan menjadi Rp118 miliar.

Terkait peruntukan dan jenis kegiatan yang bersumber dari DD tahun depan, penggunaannya masih tetap sama dengan tahun ini. 

Untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) 25 persen, ketahanan pangan dan hewani 20 persen. Selanjutnya untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Untuk proyeksi kami DD tahun 2025 meningkat, yakni Rp118 miliar untuk 148 desa, sedangkan untuk penggunaan masih tetap sama dengan tahun ini, begitu juga dengan persentase pembagiannya,” tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan