Tornado Bisa Terjadi di Seluruh Dunia, Kecuali Benua Antartika, Inilah 11 Fakta Tornado

Benua Antartika satu satunya benua yang tidak ada angin tornado --Pixabay

Menggunakan sepatu dan helm bisa mengurangi cedera serius akibat tornado. Sepatu bisa melindungi kaki dari paku, pecahan kaca, atau serpihan kayu. Sedangkan helm bisa melindungi kepala dari puing puing bangunan yang terbang.

BACA JUGA:Meski Berujung Damai, Motor Pencuri TBS di Sungai Rumbai Dibakar Warga

BACA JUGA: Ketua DPD RI: Pembangunan Bengkulu Perlu Kolaborasi Berkelanjutan

5.Tornado diukur dengan skala Fujita.

Segala puji tak pertama kali diperkenalkan oleh seorang meteorologis bernama Tetsuya Thedore Fujita pada tahun 1971. Skala ini mengukur tornado dengan F-0 hingga F-5, Dengan skala paling kuat adalah F-5.

6.Jenis tornado tali adalah yang paling umum.

Tornado tali adalah jenis tornado yang paling kecil. Tornado ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit.

7.Wedge tornado adalah yang paling destruktif.

Jenis tornado ini mempunyai dasar yang lebih luas dari tingginya. Wedge tornado biasanya ada di sekolah F-3.

8.Kebanyakan storm Chasers adalah meteorologis.

Storm chasers adalah orang-orang yang mencari tornado atau badai. Mereka akan menganalisis dan memprediksi pola cuaca dengan alat alat tertentu.

9.Tornado tidak sama dengan badai.

Walaupun keduanya menciptakan angin yang berputar, kedua peristiwa tersebut adalah hal yang berbeda. Badai adalah peristiwa yang lebih besar yang disertai dengan hujan lebat dan badai petir. Bada juga bisa bertahan hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, sedangkan tornado hanya beberapa jam atau bahkan beberapa menit saja.

BACA JUGA:Pembunuhan Anggota Polres Seluma Mengarah ke Pembunuhan Berencana, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Bongkar TPPO, 1 DPO, Polisi Ringkus Warga Luas Kabupaten Kaur, 6 Bulan Jadi Mucikari

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan