BPBD Pastikan Siap Siaga Hadapi Bencana di KOta Bengkulu
SUNGAI: Kondisi sungai yang berada di Kelurahan Rawa Makmur setelah diguyur hujan beberapa waktu lalu. RENO/RB--
KORANRB.ID – Hujan intensitas tinggi yang berlangsung lama menjadi momok bagi warga Kelurahan Rawa Makmur.
Ketua RT 12 Kelurahan Rawa Makmur, Dika meyebutkan hujan dengan intesitas lebat yang berlangsung lama tentunya menjadi momok bagi warganya sebab warga RT 12 Kelurahan Rawa Makmur Merpati 2 tersebut sangat berdekat dengan bibir sungai Rawa Makmur.
“Kalau hujannya lebat dan lama, tentunya kami harus siap dengan segala kondisi yang terjadi,” kata Dika.
Namun untuk hujan beberapa terakhir terpantau masih aman dan belum ada tanda-tanda potensi air sungai tersebut naik secara drastic, kendati demikian ia juga menyebutkan tetap selalu siaga dengan beberapa kali mengecek debit air sungai yang berada di belakang rumahnya tersebut.
BACA JUGA:Cuti Kampanye Berakhir, Hari Ini Pjs Bupati Seluma Sertijab
BACA JUGA:RSTG Kota Bengkulu Resmi Kantongi Akreditas Madya
“Walau saat ini masih aman-aman saja, kami tetap selalu siaga, supaya sesuatu yang tidak kita inginkan itu bisa di deteksi sejak awal,” sampai Dika.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Wil Hope menyampaikan bahwa BPBD siap siaga dalam menangani segala kondisi kebencanaan baik bencana banjir, pohon tumbang dan tanah longsor seperti yang saat ini sering terjadi.
“Kita selalu siap siaga dalam beberapa keadaan yang dimana saat ini musim hujan tentu sejumlah bencana bisa saja terjadi,” ujar Will.
Will juga menuturkan untuk bencana banjir sendiri tentunya BPBD Kota Bengkulu telah menyiapkan beberapa peralatan yang kiranya akan berguna dalam hal mengavakuasi seperti 12 unit tenda pleton, 4 unit perahu karet, 4 unit perahu fiber, genset 9 unit dengan ukuran besar dan 5 unit ukuran kecil.
BACA JUGA:Dewan Diminta Kurangi DL, Perbanyak Dengar Aspirasi
BACA JUGA:Rutin Ajak Anak Jalan-jalan Meningkatkan Wawasan
Serta beberapa terpal yang apabila dibutuhkan akan segera di salurkan pada saat pemilihan berlangsung.
“Tentunya ada beberapa peralatan yang sudah siap jika dibutuhkan apabila dibutuhkan dalam kondisi bencana banjir berlangsung,” demikian Wil.