Disparpora Targetkan PAD Pariwisata Tercapai 100 Persen di Tahun ini

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 25 Nov 2024 - 23:07

Kepala Disparpora Lebong, Riki Irawan, S.Sos., M.Si.-- FIKI/RB

Sehingga, ini menjadi PR Disparpora untuk 2025 mendatang.

“Tentu menjadi tugas kami untuk mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Lebong.

Target meningkatkan wisatawan akan kami usahakan di tahun depan.

Kami akan promosikan wisata yang ada di Kabupaten Lebong, agar ramai pengunjung,” tutupnya.

Untuk diketahui, Disparpora Lebong juga akan mengusulkan peningkatan saran dan prasarana (Sarpras) di sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lebong melalui APBD Lebong 2025.

Dengan harapan, setelah Sarpras ditingkatkan, banyak wisatawan yang berkunjung ke wisata yang ada di Kabupaten Lebong.

disparpora targetkan pad pariwisata tercapai 100 persen di tahun ini                            lebong, koranrb.id – kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga (disparpora) kabupaten lebong, riki irawan, s.sos, m.si menargetkan pendapatan asli daerah (pad) dari retribusi pariwisata bisa tercapai 100 persen di tahun ini.
“pad pariwisata ini kita targetkan bisa tercapai 100 persen. kita akan berupaya semaksimal mungkin, bila perlu kita akan jemput bola agar target ini (retribusi pariwisata, red) bisa tercapai 100 persen,” kata riki irawan, senin, 25 november 2024. 
di tahun ini, disparpora kabupaten lebong diberi target pad retribusi pariwisata rp75 juta. 
namun, dari target itu, saat ini baru tercapai rp28 juta dari tiga sektor pariwisata yang dibebankan pad retribusi, meliputi wisata air putih, wisata pulau harapan dan wisata danau picung.
baca juga:peringati hgn, 2.600 siswa di lebong terima beasiswa pip 
“kita akui memang saat ini capaian pad pariwisata masih sangat minim.
ini menjadi pr bagi kami di dinas pariwisata,” kata riki.
riki mengatakan, pihaknya juga beberapa kali berkirim surat kepada pengelola wisata yang ada di kabupaten lebong.
namun, surat itu belum ditindak lanjuti sehingga capaian pad retribusi pariwisata ini masih terbilang minim.
baca juga:kebijakan plt bupati yang tidak sesuai regulasi tidak akan diberlakukan
riki mengaku, dirinya tidak begitu mengetahui pasti apa penyebab pihak pengelola wisata belum menyetorkan pad pariwisata tahun ini.
“ini (kendala pihak pengeloa belum menyetorkan pad retribusi pariwsiata, red) perlu kita pastikan ke lapangan.
apa kendala mereka akan kita carikan solusi bersama-sama, agar target pad ini (retribusi pariwisata, red) bisa tercapai 100 persen,” tuturnya.
diakui riki, saat ini memang wisatawan baik lokal, nasional hingga manca negara sangat jarang berkunjung ke wisata yang ada di kabupaten lebong.
baca juga:astra motor bengkulu berikan tips mendahului pengendara di jalan 
sehingga, ini menjadi pr disparpora untuk 2025 mendatang. 
“tentu menjadi tugas kami untuk mendatangkan wisatawan ke kabupaten lebong.
target meningkatkan wisatawan akan kami usahakan di tahun depan.
kami akan promosikan wisata yang ada di kabupaten lebong, agar ramai pengunjung,” tutupnya. 
baca juga:rejang lebong resmi ditetapkan jadi sentra hortikultura bengkulu
untuk diketahui, disparpora lebong juga akan mengusulkan peningkatan saran dan prasarana (sarpras) di sektor pariwisata yang ada di kabupaten lebong melalui apbd lebong 2025.
dengan harapan, setelah sarpras ditingkatkan, banyak wisatawan yang berkunjung ke wisata yang ada di kabupaten lebong.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan