Hingga November, Realisasi PAD Sampah Belum 50 Persen
TPA: Terlihat suasana LPM saat membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Air Sebakul beberapa waktu lalu.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Hingga November, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi sampah, belum mencapai 50 persen.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Bengkulu Rusman Effendy, S.STP, M.M menuturkan bahwa sampai saat ini capaian penarikan retribusi sampah sudah mendekati angka 50 persen dari target yang telah ditentukan.
Yakni sebesar Rp1,2 miliar dengan target sebesar Rp3 miliar.
“Kalau mau mencapai target, tentunya masih jauh,” ujar Rusman.
BACA JUGA:Dukcapil Tetap Buka Layanan Saat Pemilihan Berlangsung
Rusman menyebutkan banyak faktor yang menjadi kendala pada saat penarikan retribusi yang dimana masyarakat masih menggunakan tarif retribusi lama.
Ada juga beberapa yang belum membayarkan retribusi tersebut sehingga penyerapan retribusi sedikit mengalami hambatan untuk mencapai target yang telah ditentukan.
“Jadi banyak kendala di lapangan pada saat penyerapan retribusi itu.
Membuat realisasi PAD disktor retribusi sampah ini belum mencapai target yang telah ditentukan,” terang Rusman.
BACA JUGA:Hotel Swiss-Belinn Bengkulu Ditargetkan Beroperasi 2025, Dibangun di Kawasan Bencoolen Mall
DLH Kota Bengkulu terus berupaya dalam memaksimalkan penarikan retribusi sampah kepada masyarakat ataupun kepada pihak swasta yang menjadi pelanggan dari pengakutan sampah tersebut.
Seperti memberikan sosialisasi adanya tarif terbaru kemudian memaksimalkan penagihan retribusi itu sendiri kepada beberapa obyek yang mengalami penunggakan.
“Sampai dengan hari ini kita terus berupaya untuk mencapai target yang telah ditentukan walaupun kemungkinannya sangat kecil, tapi tetap terus kita usahakan,” demikian Rusman.