Bulan Depan, Dinsos Bengkulu Utara Akan Audiensi Langung ke Kemensos, Sampaikan Program Pengentasan Kemiskinan

KORANRB.ID – Dalam kunjungan Menteri Sosial ke Bengkulu Utara dua hari lalu, Kadis Sosial Bengkulu Utara sempat menyampaikan rencana audiensi ke Kemensos.

Kadis Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, MM menerangkan Pemkab Bengkulu Utara mengajukan untuk audiensi dengan Menteri Sosial dan dijanjikan akan diterima Desember mendatang.

Dinas Sosial akan menyampaikan terkait dengan kondisi sosial termasuk program pengentasan kemiskinan di Bengkulu Utara. Serta dampak dari program bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Sempat Anjlok, Harga Daging Sapi dan Kerbau Kembali Normal

BACA JUGA:Hingga November, Realisasi PAD Sampah Belum 50 Persen

“Ada banyak yang perlu kita sampaikan ke menteri secara langsung dengan data lengkap tentunya dalam audiensi nanti,” terangnya.

Ia juga berharap adanya program-program bantuan lagi yang akan diberikan Kementerian Sosoal untuk Bengkulu Utara. Termasuk stok pangan bantuan bencana yang merupakan cadangan untuk diberikan ke masyarakat jika memang terjadi bencana alam di Bengkulu Utara.

Pemkab Bengkulu Utara sempat menerima program bantuan tersebut tahun lalu dan dinilai sangat bermanfaat saat terjadi bencana.

“Ini juga sangat kita butuhkan dan berharap kembali mendapatkan program bantuan tersebut,” jelas Agus.

BACA JUGA:Dukcapil Tetap Buka Layanan Saat Pemilihan Berlangsung

BACA JUGA:Mabes Polri Turunkan Tim Pantau TPS Rawan Bencana

Selain itu, Agus juga berharap ada program lainnya yang bisa diterima Bengkulu Utara dalam rangka pengentasan program kemiskinan di Bengkulu Utara.

Apalagi saat ini Pemkab Bengkulu Utara bukan hanya bisa menurunkan angka kemiskinan konsisten setiap tahunnya. Namun juga Pemkab Bengkulu Utara juga melakukan verifikasi dan pencoretan penerima bansos karena penerimanya sudah tidak layak atau tidak memenuhi syarat sebagai penerima bansos.

“Termasuk juga tentunya agar mereka yang layak menerima bansos dan belum menerima bansos kita ajukan kembali. Ini dalam rangka percepatan program pengentasan kemiskinan nasional,” bebernya.