Diproyeksikan Ikut Lomba Pasar Nasional, Ini Capaian PTM Kota Medan

KOTA MANNA,KORANRB.ID - Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan akan mengikuti lomba pasar tingkat nasional tahun 2025. 

Keikutsertaan PTM Kota Medan ini lantaran menjadi pasar paling layak di Provinsi Bengkulu tahun 2024. 

Bahkan baru-baru ini Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi memberikan penghargaan untuk PTM Kota Medan sebagai pemenang lomba pasar pangan aman berbasis komunitas tahun 2024. 

PTM Kota Medan meraih penghargaan lantaran menyediakan makanan tradisional paling aman se Provinsi Bengkulu. 

Dari penilaian yang dilakukan BPOM Bengkulu, tidak ditemukan zat kimia berbahaya pada makanan di PTM Kota Medan. 

BACA JUGA:Laporan Plt Bupati Ditindaklanjuti Polres Lebong Usai Pencoblosan Pilkada

BACA JUGA:Tolak Eksepsi, JPU Yakin Berkas Dakwaan Sesuai KUHAP, Dugaan Korupsi Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransyah mengatakan, keberhasilan PTM Kota Medan tersebut bukan tanpa perjuangan. 

Pemkab Bengkulu Selatan telah berupaya semaksimal mungkin menata Pasar Kota Medan atau Pasar Kutau menjadi lebih baik. 

Selama ini Pasar Kota Medan dikenal semrawut. Namun pada tahun 2024 ini seluruh sarana telah selesai dan pedagang dapat menempati gedung PTM yang disediakan pemerintah daerah. 

“Alhamdulillah dapat menjadi peserta lomba tingkat nasional, dan tentunya PTM harus dijaga agar dapat bersaing,” ujar Binagransyah. 

Terhadap makanan yang dijual di PTM Kota Medan, Binagransyah berharap dapat dijaga kualitasnya. Tidak menjual makanan yang berbahaya seperti mengandung formalin, boraks dan lainnya. “Pertahankan dan kita akan rutin cek lapangan,” imbuhnya. 

Terhadap pedagang yang masih berjualan di luar gedung PTM, pemerintah daerah sebut Binagransyah telah memberikan peringatan dan wajib diindahkan apabila tidak ingin ditertibkan secara paksa. 

Pemerintah menurut Binagransyah telah berupaya semaksimal mungkin membangun pasar agar lebih layak dan dapat meningkatkan ekonomi warga Bengkulu Selatan.