Jelang Nataru, Harga Bapok di Pasar Panorama Naik

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 30 Nov 2024 - 23:33

TRANSAKSI: Terlihat pembeli cabe pada saat mengantongi cabai yang ia ingin beli beberapa waktu lalu. RENO/RB--

jelang nataru, harga bapok di pasar panorama naik                             koranrb.id – akhir november, beberapa bahan pokok (bapok) di pasar tradisional panorama merangkat naik, pembeli khawatir kenaikan terjadi hingga nataru.
dari penelusuran rb, sabtu 30 november 2024 sore di salah satu pasar yang ada di kota bengkulu yakni pasar tradisional panorama beberapa bapok alami kenaikan.
meskipun demikian kondisi pasar tersebut terpantau ramai dipadati oleh pembeli.
salah satu pembeli yang berasal dari kelurahan sawah lebar yang ingin membeli beberapa bapok untuk diolah menjadi bahan dagangannya, dina oktadila (34) menyebutkan saat ini beberapa harga bapok mengalami kenaikan seperti cabai, bawang dan ayam potong.
baca juga:batas akhir rekapitulasi pilkada, kecamatan paling lambat 3 desember, kabupaten/kota 6 desember
baca juga:4 raperda ditarik, bapemperda: ada benturan regulasi
“ini saya beli ayam, bawang dan cabai harganya sedikit berbeda dari pada beberapa hari lalu, naik sekitar rp3 hingga rp5 ribu,” ujar dina.
ia mengkhawatirkan beberapa bapok tersebut akan terus mengalami kenaikan, sebab ia merupakan salah satu pedagang ayam geprek tentunya akan mengalami kewalahan apabila harga bapok tersebut dijual dengan harga tinggi.
“ya kalau haraganya mahal semua, saya bisa tutup bang,” katanya.
baca juga:12 negara top eropa masuk pot 1 unggulan kualifikasi piala dunia 2026
baca juga:tingkatkan pengetahuan pelajar tentang cagar budaya, balai pelestarian kebudayaan sukses gelar lomba melukis
sementara itu riduan salah satu pedangan menuturkan kenaikan harga cabai tersebut baru terjadi selama 2 hingga 3 hari yang lalu.
disebabkan stok cabe dari beberapa daerah yang masuk ke pasar panorama tinggal sedikit.
ia juga menyebutkan untuk kenaikannya sendiri mencapai rp5 ribu yang mana ia menjual dengan harga rp16 ribu sampai rp20 ribu untuk 1 kilogramnya untuk beberapa hari yang lalu namun setelah kenaikan ini sendiri dijual dengan harga rp23 ribu sampai rp25 ribu.
“untuk cabenya saya terima dari daerah tais, kebetulan daerah sana stoknya masih banyak,” ungkap riduan.
tidak hanya cabe yang mengalami kenaikan bawang putih, merah dan bombai juga demikian yang mana sebelumnya rata-rata berada di harga rp40 ribu/kg.
baca juga:kepala dp3ap2kb seluma pamit, 1 desember mulai pensiun, 3 eselon ii kosong
baca juga: besok, jpu hadirkan 7 saksi perkuat dakwaan tipikor pasar inpres bintuhan
namun saat ini ia sudah menjual dengan harga rp45 ribu/kg sebab stok dari beberapa jenis bawang tersebut mengalami kekurangan sehingga pembagian untuk para pedangang eceran seperti dirinya mulai terbatas.
sementara itu, harga ayam potong juga mengalami kenaikan, hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang ayam potong yang berasal dari kelurahan lingkar barat, roni (37).
ia mengungkapkan harga ayam sendiri mengalami kenaikan sebesar rp3 ribu/kg, sebelumnya untuk dihargai sebesar rp30 ribu namun kemarin dijual dengan rp33 ribu sampai rp35 ribu/kg.
“mendekati akhir tahun ini permintaan ayam meningkat sedangkan stok ayam potong kita tetap jadi memang ada perubahan, namun untuk pembeli sendiri tetap banyak,” ujar roni.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 1 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan