Tidak Netral, ASN Bisa Dipecat

BENTENG, KORANRB.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Benteng untuk bersikap netral. ASN tidak boleh memihak kepada parpol, caleg maupun pasangan calon presiden maupun calon wakil presiden.

Rachmat menegaskan pihaknya telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada semua ASN di jajaran Pemkab Benteng. Surat tersebut meminta agar seluruh ASN bersikap netral dalam menyambut Pemilu serentak tahun 2024. Apabila didapati ada ASN yang tidak netral, dapat dipastikan ASN tersebut akan dikenakan sanksi tegas. 

“Sanksi yang diberikan berjenjang hingga sanski yang terberat pemecatan terhadap ASN tersebut. Jadi jangan menganggap sepele terkait aturan yang meminta ASN harus bersikap netralitas ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 42 Pendaki Masih Terjebak, 15 Dinyatakan Selamat

Rachmat juga sudah menyampaikan kepada ASN untuk menghindari segala bentuk yang berpotensi membuat pelanggaran. Untuk tidak berfoto dengan Caleg, tidak berfoto menunjukkan dukungan ke salah satu caleg maupun calon presiden dan wakil presiden. Terakhir harus menghindari kerumunan kampanye.

“Kalau ada kampanye, saya tegaskan kepada ASN untuk jauh-jauh dari lokasi tersebut. Sebab apabila sudah difoto dan menjadi bukti, maka ASN yang bersangkutan itulah yang akan menanggung akibatnya,” tegasnya.

BACA JUGA:Estimasi 24 Ribu Kasus, 9.522 Warga Bengkulu Positif TBC, Keberhasilan Pengobatan 82 Persen

Termasuk ada suami, istri ataupun keluarga ASN yang terdaftar sebagai Caleg untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar netralitas. Untuk mengawasi semua ASN, Pemkab Benteng telah membuat tim khusus. Jadi tim khusus inilah nantinya yang akan mengawasi semua gerak-gerik para ASN. Tim khusus ini juga nantinya yang akan bertindak terhadap ASN yang tidak netral tersebut.

“Pada intinya saya mengajak semua ASN untuk mengikuti tahapan Pemilu ini dengan damai, tenang, hati gembira dan dengan menjaga netralitas,” tutup Rachmat.(jee)