Polisi Amankan 6 Orang, 1 Jadi Tersangka Atas Kasus Penyerangan 3 Pelajar di Jalan Cendana Kota Bengkulu
DUDUK: Satu tersangka yang diamankan personel gabungan Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu kasus penyerangan di Jalan Cendana. FOTO: Polresta Bengkulu--
Geng motor tersebut berputar arah, mengejar para korban, dan menyerang mereka secara brutal.
Kemudian, korban Ahmad dipukul dengan stick golf hingga terjatuh, para pelaku kemudian mengeroyok para korban hingga mengakibatkan Rahel mengalami luka bacok di atas pinggang kiri dan kanan.
Sementara Ahmad mengalami luka robek di dahi, luka lecet di sekujur kaki, dan luka akibat ekor pari di kaki kiri dan Rendi juga menderita luka-luka akibat kejadian tersebut.
“Kita amankan satu stick golf hingga sepeda motor untuk ditidaklanjuti hingga sekarang tersangka yang ditahan sedang dimintai keterangan proses hukum lebih dalam,” tutup Mulyo.
BACA JUGA:Katherine Raih Medali Emas Nasional Kompetisi OSI 2024 Bidang IPA Tingkat SD
BACA JUGA:Penimbun BBM Subsidi Ditangkap, Pakai Tangki Modifikasi
Diberitkan sebelumnya bahwa Polresta Bengkulu telah menerima laporan terkait penyerangan 3 pelajar SMA oleh gerombolan 30 pria di Jalan Cendana.
Saat ini Polisi telah melakukan penyelidikan.
Pasalnya, 3 pelajar SMA di Kota Bengkulu dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi berdarah.
Bahkan ada yang celurit masih tertancap hingga satu lobang ekor pari bersarang di bagian tubuh para korban.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 30 November 2024 sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Cendana Kota Bengkulu tak jauh dari Stadion Semarak Sawah Lebar.
Para korban meliputi Rahel Andra Putra (16) Warga asal Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan, Ahmad Akbar, dan Rendi masing-masing teman sepermainan di bangku SMA di Kota Bengkulu.
Usai mendapatkan perawatan medis di RSHD Kota Bengkulu, kondisi korban kemarin, 1 Desember 2024 mulai membaik.
Disampaikan Mariaton (50) salah satu Keluarga korban, bahwa kejadian yang menimpa cucunya terjadi pada malam hari dan bukan hanya cucunya saja, namun teman cucunya yang berjumlah dua orang lagi turut menjadi sasaran.
“Kata cucu saya tadi (kemarin, red) kejadian itu pada malam. Ketika itu cucu saya dan temanya sedang duduk di depan stadion,” ungkap Mariaton.