BREAKING NEWS: Susul Mantan Kades, Direktur BUMDes Ikut Ditahan Kejari Arga Makmur

Direktur BUMDes Gardu ditahan Kejari Arga makmur --Tri Shandy Ramadani

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Setelah melakukan penahanan pada Su mantan Kepala Desa Gardu Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara. 

Selasa 3 Desember 2024 sekitar Pukul 17.00 WIB , Kejaksaan Negeri Arga Makmur juga melakukan penahanan pada Ca terkait kasus dugaan korupsi dana BUMDes Gardu 2016-2017.

Ca adalah Direktur BUMDes Gardu Jaya yang mengelola usaha pengolahan limbah karet menjadi bahan jadi. 

Namun dalam pelaksanaannya, diduga Ca sebagai Direktur BUMDes dan Su sebagai Kepala dan yang juga pembina BUMDes melakukan tindak pidana korupsi. 

BACA JUGA:Usaha BUMDes Diduga Ditentukan Mantan Kades, Jaksa Segera Daftarkan Kasus Korupsi BUMDes Gardu ke Pengadilan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ditetapkan Tersangka Korupsi, Jaksa Tahan Mantan Kades Gardu Bengkulu Utara

Kajari Bengkulu Utara Ristu Darmawan, SH, MH menerangkan jika Penyidik Jaksa sudah memiliki alat bukti yang cukup sehingga menetapkan Ca sebagia tersangka. 

“Dengan ditetapkannya Ca sebagai tersangka, maka untuk kasus dugaan korupsi dana BUMDes Gardu Jaya saat ini ada dua tersangka,” terangnya. 

Dalam penyeleidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Jaksa, ditemukan dugaan keterlibatkan tesangka Ca hingga menyebabkan kerugian negara pada pengelolaan BUMDes tersebut. 

Su bersama Ca diduga melakukan tindak pidana korupsi hingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 352 Juta sesuai dengan hasil penghitungan auditor dari KEjaksaan Tinggi Bengkulu. 

BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Korupsi BUMDes Gardu Bengkulu Utara, Ini Perkembangan Terbarunya

BACA JUGA:Belum Tuntas BUMDes Gardu, Warga dan BPD Laporkan BUMDes Simpang Ketenong Kerkap Bengkulu Utara, Ini Kasusnya

“Berdasarkan hasil audit ditemukan Rp 352 juta sebagai kerugian negara, kita tetapkan Ca sebagai tersangka dan kita lakukan penahnaan selama 20 hari kedepan,” terangnya. 

Pantauan RB, Ca sendiri sudah diperiksa oleh epnyidik Kejaksaan Engeri Begnkulu Utara sejak pagi tadi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan