Dibandingkan Tahun Lalu, IPM Bengkulu Meningkat 0,82 Persen
PAPARKAN: Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME saat paparkan IPM Bengkulu, kemarin.--ABDI/RB
BENGKULU, KORANRB.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 mengalami kenaikan mencapai 74,91 poin. Yakni, naik 0,61 poin atau 0,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang diketahui berada di angka 74,30 poin.
Kendati telah menunjukkan kenaikan yang positif, Bengkulu masih berada di bawah beberapa provinsi lain di Indonesia dalam kategori IPM tinggi.
Hal itu terungkap, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, yang dirilis pada Selasa, 3 September 2024.
“IPM 74,91 Bengkulu sudah masuk kategori tinggi, namun belum bisa dikatakan unggul dibandingkan provinsi lainnya,” beber Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME.
BACA JUGA:Realisasi PAD dari Pemutihan PKB dan BBNPB Capai Rp53 Miliar, 136.828 Unit Ranmor Terima Manfaat
Lebih lanjut, Win Rizal mengatakan, bahwa pada 4 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan IPM Bengkulu mencapai 0,67 persen per tahun.
Peningkatan ini terjadi di seluruh dimensi pembentuk IPM, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
Untuk, dimensi umur panjang dan hidup sehat, tercatat untuk angka harapan hidup bayi yang lahir pada 2024 sebesar 73,31 tahun. Naik 0,20 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini mencerminkan peningkatan layanan kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat.
BACA JUGA:Pastikan Minggu Kedua Desember 2024, Revitalisasi Benteng Marlborough Selesai
Namun, tantangan masih terlihat pada dimensi pengetahuan.
Harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas pada 2024 hanya meningkat tipis, dari 13,74 tahun menjadi 13,75 tahun.
“Ini masih jauh dari ekspektasi. Meski harapannya 13 tahun, realitasnya rata-rata lama sekolah (RLS) baru 9,04 tahun,” terang Win Rizal.
Lebih jauh, Win Rizal mengatakan, bahwa untuk jumlah rata-rata tahun sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas, hanya meningkat 0,01 tahun dari 9,03 tahun pada 2023.