Tempo 3.5 Tahun, Sapuan-Wasri Berhasil Hotmix 103 Kilometer Ruas Jalan Mukomuko

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko untuk memutus permasalahan tingginya biaya angkutan barang dan transportasi manusia di Kabupaten Mukomuko.

Terutama di era kepemimpinan Bupati Sapuan dan Wakil Bupati Wasri, Pembangunan jalan memang jadi focus utama. Dibuktikan, dalam tempo 3,5 tahun, ratusan kilometer (Km) jalan di Kabupaten Mukomuko ditingkatkan kualitasnya menjadi jalan hotmix  

“Mukomuko ini memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga perlu waktu untuk kita dapat merealisasikan 100 persen kebutuhan tersebut (pembangunan jalan). Meskipun demikian selama 3,5 tahun belakangan ini sudah ratusan kilometer jalan yang telah kami bangun untuk memperlancar mobilisasi,” jelas Wabup Wasri.

BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Cuaca Ekstrem Ancam Keselamatan Warga

BACA JUGA:Pelaksanaan SKB CPNS Bengkulu Pindah ke UPT BKN Bentiring, Ini Alasan Pemprov Bengkulu

Panjang jalan yang dibangun berlapiskan aspal hotmix di Kabupaten Mukomuko dalam 3,5 tahun, kurang lebih 103 kilometer. Tidak lain untuk mempermudah akses transportasi masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

Kegiatan pembangunan ruas jalan tersebut dilaksanakan melalui program kerja bidang PUPR Mukomuko terhitung sejak tahun 2021 hingga 2024.

“Untuk jalan yang kita bangun merupakan wilayah yang selama ini memang belum pernah tersentuh pembangunan. Penyebabnya, keterbatasan anggaran. Maka dari itu skema bantuan pusat menjadi solusi yang sengaja kami siapkan. Allhamdulilah saat ini seluruh akses jalan yang kami siapkan sudah dinikmati masyarakat,” terang Wasri.

Ditambahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, pembangunan ruas jalan di Kabupaten Mukomuko melalui 4 skema pembiayaan.

Pembiayaan terbesar bersumber dari anggaran pusat, melalui program kegiatan dana Instruksi Presiden (Inpres). 

BACA JUGA:Perpusda Mukomuko Fasilitas Modern, Januari 2025 Mulai Beroperasi

BACA JUGA:Anggaran Pembebasan Lahan di Dinas Perkim Kena Pangkas, Kedepankan Skala Prioritas

Kemudian, Pembangunan jalan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang diterima Pemkab Mukomuko. Terakhir  bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

‘’Realisasi pembangunan jalan mulai meningkat kita kerjakan sejak tahun 2021 hingga 2024, bersumber dari 4 skema pembiayaan pemerintah pusat. Sebab jika hanya mengadalkan APBD Mukomuko sangat mustahil untuk pembangunan jalan hotmix yang sangat banyak ruasnya dan panjang,” kata Apriansyah.