Dukcapil Sesuaikan Inovasi Pelayanan Dengan Visi Misi Wali Kota Terpilih

Kemudian perekaman dengan menyambangi sekolah, kelurahan, dan tempat-tempat yang menjangkau masyarakat itu sendiri, lalu bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menghadirkan manfaat dari KIA itu sendiri serta pelayanan Adminduk lainnya.

Sementara itu salah satu pengunjung kantor pelayanan adminduk Dukcapil Kota Bengkulu, Sapran Hadi (31) menyampaikan pelayanan yang diberikan Dukcapil Kota Bengkulu sudah sangat baik, mengingat petugas pelayanan yang ada cepat dalam memproses keperluannya.

BACA JUGA:Bantah Penyakit Ngorok Berasal dari Rumah Potong Hewan Padang Serai

BACA JUGA:Hingga Awal Desember, Retribusi TKA Kota Bengkulu Tercapai Rp241 Juta, Tahun 2025 Ditarget Rp500 Juta

“Sudah bagus, petugas pelayanan cepat, langsung mengurus apa yang saya inginkan, jadi tidak membutuhkan waktu yang lama hingga berhari-hari,” ungkap Sapran.

Selain itu ia juga menyebutkan bahwa pelayanan adminduk sebenarnya bisa dilakukan di MPP yang ada di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu.

Namun ia memilih untuk langsung mendatangi kantor Dukcapil sebab langsung merasakan pelayanan yang ada jika terdapat kendala bisa langsung diurus ditempat.

Diketahui sebelumnya Dukcapil Kota Bengkulu ungguli 9 kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu dalam perekaman KTP hingga Oktober 2024.

Widodo menyampaikan, hingga Oktober 2024 ini, perekaman KTP sudah mencapai 100,1 persen atau telah melampaui target yang ditentukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Alhamdulillah kita sudah melampaui target yang diberikan,” sampai Widodo.

Ia juga menuturkan capain tersebut tentunya berdasarkan perekaman yang selalu dimaksimalkan agar pelayanan adminduk dapat menjangkau warga Kota Bengkulu.

Selain itu juga, perekaman mengunakan berbagai metode pendekatan agar mampu menjangkau masyarakat, seperti Dukcapil Keliling (Duklink) menggunakan mobil menyambangi masyarakat Kota Bengkulu.

“Capaian itukan hasil dari upaya yang selama ini kita jalankan, tentunya tidak lepas dari dukungan Organisasi Prangkat Daerah (OPD), Wali Kota Bengkulu dan masyarakat Kota Bengkulu itu sendiri,” ungkap Widodo.

Selanjutnya tutur Widodo, menjalin koordinasi dengan berbagai stakeholder seperti dinas sosial, dinas kesehatan, rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, kecamatan, kelurahan, agar mengetahui warga yang belum mendapatkan pelayanan administrasi.

Selain itu, persentase capaian Dukcapil Kota Bengkulu tersebut sudah melampaui target yang ditentukan Direktoral Jendaral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).