Penetapan Walikota Bengkulu Terpilih Bakal Tertunda, Dedy-Agi Ajukan Sengketa Hasil Pilwakot ke MK
BUKA: KPU Kota Bengkulu, PKK dan saksi Paslon Walikota dan Wakil Walikota saat tandatangani hasil pleno Pilwakot Bengkulu, beberapa waktu lalu.--ABDI/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 2025-2030 terpilih sepertinya bakal tertunda.
Dikarenakan, Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti telah mengajukan sengketa hasil Pemilihan Walikota (Pilwakot) ke Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI).
Adapun permohonan itu, teregister dengan Nomor 102/PAN.MK/e-AP3/12/2024. Telah tercatat dalam buku pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3).
Permohonan sengketa hasil Pilwakot Bengkulu itu dimasukkan oleh kuasa hukum mereka yakni, Zetriansyah, Jumat, 6 Desember 2024 pukul 21:27 WIB.
Sementara itu, Tim hukum Dedy Ermansyah-Nuragiyanti, Sasriponi mengatakan, bahwa permohonan itu dilakukan secara online.
“Saat ini kita sedang memperbaiki laporan itu, karena kita melaporkan secara online,” ungkap Sasriponi.
Lebih lanjut, Sasriponi menerangkan, bahwa saat ini pihaknya masiah menunggu perkembangan dari laporan ke MK RI tersebut, secara lebih lanjut.
“Kita masih menunggu terkait informasi apa saja yang perlu nantinya,” sampai Sasriponi.
BACA JUGA:SKB CPNS Pemkab Bengkulu Tengah Digelar 18 Desember
Sasriponi juga menggatakan, terdapat beberapa hal yang dilampirkan dalam laporan tersebut.
Namun, saat dikonfirmasi terkait dugaan apa, Ia belum ingin meyampaikan isi dari barang bukti yang dilampirkan dalam laporan tersebut.
“Nanti, saat ini kita masih mengkaji beberapa dugaan itu,” ujar Sasriponi.
Sebagaimana yang disampaikan, Ketua KPU Kota Bengkulu Rayyendra Pirasad bahwa untuk penetapan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu terpilih masih menunggu apakah ada gugatan yang dilayangkan ke MK RI terkait hasil Pilwakot Bengkulu 2024.
- Tag
- Share
-
-
