Jangan Tergiur Ongkos Murah! Selain Takdir, Ini 10 Ciri Utama Bus Picu Kecelakaan Maut
LAKA: PO Putera Rafflesia Bengkulu dengan nomor polisi BD 7089 AU mengalami kecelakaan di tanjakan Manula kawasan TNBBS, Pesisir Barat, Lampung.-foto: polres pesisir barat/koranrb.id -
Kaca Retak atau Pecah: Kaca jendela atau kaca depan yang retak atau pecah adalah tanda bahwa bus tidak dirawat dengan baik dan bisa membahayakan keselamatan penumpang.
2. Kondisi Ban yang Buruk
Ban Botak atau Retak: Ban yang sudah botak atau retak menunjukkan bahwa bus tersebut tidak mendapatkan perawatan yang cukup dan berisiko pecah saat perjalanan. Ban Cadangan Tidak Ada atau Rusak: Pastikan ada ban cadangan yang dalam kondisi baik di bus.
3. Mesin yang Bermasalah
Suara Mesin Aneh: Suara mesin yang kasar atau aneh bisa menjadi tanda masalah mekanis yang serius.
Asap Berlebihan: Asap yang keluar dari knalpot dalam jumlah besar, terutama jika berwarna hitam atau putih pekat, menunjukkan masalah pada mesin.
4. Sistem Rem yang Tidak Berfungsi dengan Baik
Rem yang Tidak Responsif: Jika rem terasa tidak responsif atau ada suara aneh saat menginjak rem, ini adalah tanda bahaya.
Lampu Rem Tidak Menyala: Pastikan lampu rem berfungsi dengan baik untuk memberi tanda kepada pengendara lain saat bus berhenti.
5. Sistem Suspensi yang Rusak
Bus Terasa Bergoyang: Jika bus terasa bergoyang atau berayun berlebihan saat berjalan, ini bisa menandakan masalah pada suspensi.
Bunyi Berderit: Bunyi berderit saat bus melewati jalan bergelombang menunjukkan suspensi yang bermasalah.
6. Kondisi Interior yang Buruk
Kursi yang Rusak atau Kotor: Kursi yang robek, rusak, atau sangat kotor menunjukkan perawatan yang buruk.
Sistem AC yang Tidak Berfungsi: AC yang tidak dingin atau tidak berfungsi dengan baik akan mengurangi kenyamanan selama perjalanan.