Dampak Negatif Makan Sebelum Tidur Bagi Kesehatan Tubuh Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 15 Dec 2024 - 12:16

MAKAN: Makan sebelum tidur dapat memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pixabay--

Asam lambung yang biasanya tetap berada di dalam perut bisa naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada atau acid reflux.

Ini bisa mengganggu tidur dan menyebabkan ketidaknyamanan saat bangun.

Tidur Tidak Nyenyak

Proses pencernaan makanan membutuhkan energi dan bisa membuat tubuh tetap aktif, meskipun kita berbaring untuk tidur.

Jika makan dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh tidak sepenuhnya beristirahat karena harus mencerna makanan.

Hal ini sering kali mengarah pada tidur yang tidak nyenyak dan sering terbangun di tengah malam.

Kualitas tidur yang buruk ini, dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Peningkatan Risiko Diabetes

Makan di malam hari, terutama makanan yang mengandung banyak karbohidrat atau gula, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Bagi orang yang sudah memiliki risiko diabetes, kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi mereka.

Proses metabolisme yang lebih lambat pada malam hari juga bisa membuat tubuh kurang efisien dalam mengatur gula darah, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gula dalam darah yang tidak sehat.

dampak negatif makan sebelum tidur bagi kesehatan tubuh jangka pendek dan jangka panjang                            koranrb.id - makan sebelum tidur dapat memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
berikut adalah beberapa efek buruk yang mungkin timbul akibat kebiasaan makan sebelum tidur:
peningkatan risiko obesitas
salah satu dampak negatif yang paling umum dari makan sebelum tidur adalah peningkatan risiko obesitas.
baca juga:tanda-tanda awal terkena diabetes yang perlu diwaspadai
baca juga:migrasi saat makanan langka! berikut 6 fakta unik nyumbu biru
ketika kita makan di malam hari, tubuh cenderung tidak aktif dan kalori yang dikonsumsi lebih sulit untuk dibakar.
aktivitas fisik yang minim saat tidur menyebabkan kalori yang masuk lebih banyak disimpan dalam bentuk lemak.
kebiasaan ini, jika berlangsung terus-menerus, bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
gangguan pencernaan
makan sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti maag atau refluks asam.
baca juga:cara mengatasi kucing kesayangan kurus, agar mencapai berar badan yang ideal
baca juga:hal-hal tentang sunscreen yang perlu diketahui kebenarannya 
ketika kita tidur setelah makan, posisi tubuh yang horizontal dapat mempengaruhi proses pencernaan.
asam lambung yang biasanya tetap berada di dalam perut bisa naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada atau acid reflux.
ini bisa mengganggu tidur dan menyebabkan ketidaknyamanan saat bangun.
tidur tidak nyenyak
proses pencernaan makanan membutuhkan energi dan bisa membuat tubuh tetap aktif, meskipun kita berbaring untuk tidur.
baca juga:whatsapp hadirkan meta ai, apa fungsinya? ini penjelasannya
baca juga:sampah pasar bawah, lurah di bengkulu selatan minta ini 
jika makan dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh tidak sepenuhnya beristirahat karena harus mencerna makanan.
hal ini sering kali mengarah pada tidur yang tidak nyenyak dan sering terbangun di tengah malam.
kualitas tidur yang buruk ini, dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.
peningkatan risiko diabetes
makan di malam hari, terutama makanan yang mengandung banyak karbohidrat atau gula, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
baca juga: hingga desember realisasi pad kaur baru 60 persen, sekda bilang begini
baca juga:masih perbaikan, senin jembatan air riak siabun kembali normal
bagi orang yang sudah memiliki risiko diabetes, kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi mereka.
proses metabolisme yang lebih lambat pada malam hari juga bisa membuat tubuh kurang efisien dalam mengatur gula darah, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gula dalam darah yang tidak sehat.
kenaikan kadar kolesterol
makan makanan tinggi lemak atau kolesterol sebelum tidur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
kolesterol jahat (ldl) cenderung lebih tinggi pada individu yang sering makan makanan berat atau berlemak sebelum tidur.
jika kebiasaan ini dilakukan secara teratur, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular.
penyebab depresi dan kecemasan
penelitian juga menunjukkan bahwa makan sebelum tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang berperan dalam suasana hati, seperti serotonin dan melatonin.
ketika pencernaan terhambat atau tidak berjalan optimal, tubuh bisa merasa stres atau cemas.
ditambah lagi, kurang tidur yang disebabkan oleh makan terlalu dekat dengan waktu tidur juga berhubungan dengan peningkatan gejala depresi dan kecemasan.
gangguan metabolisme
tubuh memiliki ritme sirkadian atau jam biologis yang mengatur proses metabolisme. makan pada malam hari, terutama dalam jumlah besar, bisa mengganggu ritme ini.
akibatnya, metabolisme tubuh bisa menjadi tidak seimbang, yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk pembakaran kalori dan pengolahan makanan.
secara keseluruhan, kebiasaan makan sebelum tidur dapat memberikan dampak negatif yang cukup signifikan terhadap kesehatan tubuh, baik secara langsung maupun jangka panjang.
untuk menjaga kesehatan tubuh, sebaiknya hindari makan besar setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur dan pilihlah makanan ringan jika merasa lapar di malam hari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 15 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan