Targetkan Raih Predikat Swasti Saba Wistara Paripurna 2025, Forum KKS Gandeng Tokoh Masyarakat
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM.-foto: arie/koranrb.id-
KORANRB.ID – Untuk mewujudkan predikat Swasti Saba Wistara Paripurna pada tahun 2025, Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Rejang Lebong merencanakan langkah strategis dengan melibatkan tokoh masyarakat. Langkah ini menjadi salah satu hasil kaji tiru Forum KKS Rejang Lebong ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang dilakukan baru-baru ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM, menjelaskan kunjungan ke Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu dilakukan untuk mempelajari praktik terbaik dalam membangun program kabupaten/kota sehat.
Di Payakumbuh, keterlibatan tokoh adat dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka dalam menciptakan lingkungan sehat dan nyaman.
“Di Kota Payakumbuh, tokoh-tokoh yang mereka sebut sebagai Datuk memiliki peran besar dalam memengaruhi pola hidup sehat masyarakat. Datuk adalah figur yang dihormati dan dijadikan panutan oleh masyarakat di wilayah tertentu,” ujar Dhendi.
Payakumbuh menjadi salah satu daerah rujukan karena keberhasilannya membangun sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan tokoh adat. Para Datuk di daerah tersebut tidak hanya dihormati, tetapi juga dijadikan rujukan masyarakat dalam menjalankan kehidupan yang lebih sehat.
BACA JUGA:Sulap Semak Belukar jadi Replanting Sawit di Bengkulu Selatan
BACA JUGA: Gaji Pegawai Non-ASN yang Ikut Seleksi Tetap Dianggarkan
“Para Datuk di sana menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Mereka mampu memberikan contoh nyata, seperti pola makan sehat, kebiasaan olahraga, hingga menjaga kebersihan lingkungan,” jelas Dhendi.
Kaji tiru ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi Forum KKS Rejang Lebong, tetapi juga menjadi momentum untuk merancang strategi yang lebih kolaboratif.
Menurut Dhendi, Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk mengadopsi pendekatan serupa dengan melibatkan tokoh masyarakat di berbagai wilayah.
“Kita memiliki banyak tokoh masyarakat yang dihormati, baik di desa maupun kelurahan. Mereka bisa menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program kesehatan yang kita jalankan,” katanya.
Diungkapkan Dhendi, Rejang Lebong sendiri sudah tujuh kali meraih predikat Swasti Saba Wistara, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam program kabupaten/kota sehat.
Namun, pemerintah daerah kini menargetkan peningkatan ke tingkat lebih tinggi, yaitu Wistara Paripurna.
BACA JUGA: Tak Hadir Seleksi Kompetensi, 5 Peserta Seleksi PPPK Dipastikan Gugur