Sound System JPO di Kepahiang Raib Dicuri, Ternyata Ini Pelakunya
JEMBATAN: Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Al Latief berdiri di tengah pusat Kota Kepahiang. -- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Satu unit sound system Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jhon Latief, yang berada di kawasan Taman Santoso Kepahiang dilaporkan raib digondol maling.
Siapa pelakunya? usut punya usut, pelakunya diduga tak lain merupakan orang dalam yang masih tercatat sebagai karyawan JPO.
Orang dalam itu sekaligus masuk menjadi tim pemenangan salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang.
Hal ini diketahui berdasarkan keterangan langsung, Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK usai jajarannya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian Sound System JPO, Senin 16 Desember 2024.
Diterangkan, AP warga Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang beserta Barang Bukti (BB) seperangkat sound system bernilai Rp30 juta sudah berhasil diamankan.
Dari keterangan Liaison Officer (LO) salah satu Paslon, Akmal Nurhidayat tersangka AP selama Pilkada 2024 tergabung di dalam komposisi tim pemenangan dengan tugas utama sebagai tim IT.
"Laporan yang kita terima dari pemilik JPO langsung itu pada 4 Desember 2024 lalu. Setelah kita selidiki, pelaku dan BB sudah berhasil kita amankan," terang Kasat Reskrim.
Kepada penyidik, pelaku sudah mengakui semua perbuatannya.
Semula, saat menjalani aksinya berjalan mulus.
Sebagai karyawan dan tim pemenangan, tak ada yang menyangka jika sound system dicuri orang dalam sendiri.
Pelaku awalnya beralasan, sound system tersebut akan diperbaiki untuk kemudian hendak dijual.
Namun, belum sempat menjual barang curian aksi pelaku sudah keburu terbongkar aparat.