Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa Bungin 2024, Polres Lebong Datangkan Ahli PII

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 16 Dec 2024 - 22:40

PENGECEKAN: Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Lebong bersama tim ahli dari PII Provinsi Bengkulu melakukan pengecekan kegiatan fisik Desa Bungin TA 2023.--FIKI/RB

LEBONG, KORANRB.ID – Penyelidikan dugaan Korupsi pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) Bungin Tahun Anggaran (TA) 2023 terus berlanjut di Satreskrim Polres Lebong.

Untuk mendalami dugaan tersebut, Satreskrim Polres Lebong telah menurunkan tim ahli dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Bengkulu untuk melakukan pengecekan beberapa kegiatan fisik di Des Bungin yang bersumber dari DD/ADD TA 2023, salah satunya pembangunan irigasi persawahan yang ada di Desa tersebut.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K., MH, melalui Kasat Reskrim, AKP. Rabnus Supandri, S.Sos menerangkan, pemeriksaan kegiatan fisik itu telah tuntas dilakukan.

Beberapa temuan sudang dilakukan pengkajian oleh PII Provinsi Bngkulu.

“Sudah kita cek kegiatan fisik Desa Bungin TA 2023, hasilnya kita juga masih menunggu.

Karena, masih didalami,” kata Kasat, Senin, 16 Desember 2024.

Diakui Kasat, dari hasil pengecekan kegiatan fisik Desa Bungin TA 2023 memang ditemukan indikasi, seperti kekurangan volume dan kegiatan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Itu baru indikasi. Pastinya, nanti kita tunggu hasil dari PII untuk kegiatan fisiknya,” ucapnya.

Selain melibatkan PII Provinsi Bengkulu untuk mengecek kegiatan fisik Desa Bungin TA 2023, Satreskrim Polres Lebong juga sudah berkirim surat kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Lebong untuk melakukan audit investigasi pengelolaan DD/ADD Bungin TA 2023.

“Surat permintaan audit kepada Inspektorat sudah kita masukan November lalu. Diperkirakan pertengahan bulan ini akan diaudit,” tuturnya.

Selama penyelidikan berlangsung, pihaknya sudah memeriksa lebih kurang 20 orang saksi.

penyelidikan dugaan korupsi dana desa bungin 2024, polres lebong datangkan ahli pii                            lebong, koranrb.id – penyelidikan dugaan korupsi pengelolaan dana desa dan alokasi dana desa (dd/add) bungin tahun anggaran (ta) 2023 terus berlanjut di satreskrim polres lebong.
untuk mendalami dugaan tersebut, satreskrim polres lebong telah menurunkan tim ahli dari persatuan insinyur indonesia (pii) provinsi bengkulu untuk melakukan pengecekan beberapa kegiatan fisik di des bungin yang bersumber dari dd/add ta 2023, salah satunya pembangunan irigasi persawahan yang ada di desa tersebut.  
kapolres lebong, akbp. awilzan, s.i.k., mh, melalui kasat reskrim, akp. rabnus supandri, s.sos menerangkan, pemeriksaan kegiatan fisik itu telah tuntas dilakukan.
beberapa temuan sudang dilakukan pengkajian oleh pii provinsi bngkulu.
baca juga:bengkulu juara pertama anugerah dewan energi nasional (den) 2024
“sudah kita cek kegiatan fisik desa bungin ta 2023, hasilnya kita juga masih menunggu.
karena, masih didalami,” kata kasat, senin, 16 desember 2024.
diakui kasat, dari hasil pengecekan kegiatan fisik desa bungin ta 2023 memang ditemukan indikasi, seperti kekurangan volume dan kegiatan tidak sesuai rencana anggaran biaya (rab).
“itu baru indikasi. pastinya, nanti kita tunggu hasil dari pii untuk kegiatan fisiknya,” ucapnya.
baca juga:peringatan hut dwp ke 25, jangan hanya indentitas, harus loyalitas
selain melibatkan pii provinsi bengkulu untuk mengecek kegiatan fisik desa bungin ta 2023, satreskrim polres lebong juga sudah berkirim surat kepada inspektorat daerah kabupaten lebong untuk melakukan audit investigasi pengelolaan dd/add bungin ta 2023.
“surat permintaan audit kepada inspektorat sudah kita masukan november lalu. diperkirakan pertengahan bulan ini akan diaudit,” tuturnya. 
selama penyelidikan berlangsung, pihaknya sudah memeriksa lebih kurang 20 orang saksi. 
baca juga:tak ada perayaan khusus di malam tahun baru, pemkab kaur fokus evaluasi kinerja 2024
20 saksi terdiri dari badan permusyawaratan desa (bpd), mantan pjs desa bungin 2023, masyarkat desa bungin, dan beberapa saksi lainnya. 
“saksi terus kita periksa, sampai saat ini kurang lebih 20 saksi kita periksa.
tentu, pemeriksaan saksi ini akan terus berlanjut,” tutupnya. 
diberitakan sebelumnya, unit tindak pidana korupsi (tipikor) satuan reserse kriminal (satreskrim) polres lebong melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan dana desa dan alokasi dana desa (dd/add) bungin, kecamatan bingin kuning tahun anggaran (ta) 2023.
baca juga:sebelum pergantian tahun tpg triwulan iv dipastikan dibayar
dalam mendalami dugaan penyalahgunaan itu, selasa, 19 november 2024 penyidik unit tipikor satreskrim polres lebong memeriksa dua orang saksi perangkat desa bungin.
kasus ini, ditindak lanjuti berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke satreskrim polres lebong. 
kasat engan menjelaskan lebih jauh apa saja item kegiatan yang masuk dalam penyelidikan kasus ini.
dirinya menyebut, salah satu kegiatan masuk dalam penyelidikan adalah kegiatan ketahan pangan yang ada di desa bungin ta 2023.
upaya pengungkapan kasus korupsi di kabupaten lebong merupakan upaya 100 hari visi dari presiden terpilih, prabowo subianto untuk menertibkan oknum di desa yang melakukan korupsi dana desa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 17 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan