Akibat Mutasi Genetik! Berikut 5 Suku dengan Kemampuan Unik, Mampu Menahan Napas Dalam Air

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 19 Dec 2024 - 08:05

Suku Bajau, salah satu suku yang mempunyai kemampuan unik. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

akibat mutasi genetik! berikut 5 suku dengan kemampuan unik, mampu menahan napas dalam air                            bengkulu, koranrb.id- tentunya di dunia ini terdapat beberapa suku atau pun kelompok etnis yang mempunyai kemampuan fisik atau genetik yang luar biasa.
hal tersebut bisa dianggap sebagai salah satu "kekuatan super" dalam konteks tertentu. 
dimana, kemampuan-kemampuan tersebut, bukanlah suatu "kekuatan super" dalam arti fiksi, namun demikian lebih kepada adaptasi genetik dan fisik.
hal inilah yang memungkinkan mereka bisa untuk bertahan dan berfungsi dengan baik dalam lingkungan yang menantang. 
baca juga:paling terpencil di brazil! berikut 5 fakta unik suku yanomami
adaptasi tersebut telah menunjukkan betapa luar biasanya keragaman manusia dan kemampuannya dalam menghadapi berbagai kondisi.
kamu penasaran?
yuk, langsung saja kita simak 5 suku dengan kemampuan unik, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. suku bajau
baca juga:menilik 8 suku tradisional yang masih ada hingga saat ini, kamu sudah tahu?
suku bajau, dikenal juga sebagai "pengembara laut," hal ini karena suku ini memiliki gaya hidup yang unik dan menarik. 
adapun suku ini tinggal di perairan sekitar malaysia, indonesia dan filipina.
selain itu, suku bajau terkenal karena kemampuan luar biasa mereka dalam menyelam dan menahan napas dalam waktu yang lama. 
dimana, kemampuan ini sangat penting bagi suku ini, karena mereka mengandalkan hasil tangkapan laut untuk memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya.
baca juga:catat potensi transaksi rp70 miliar, produk suku cadang indonesia diminati timur tengah dan afrika
dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh melissa lardo, telah menunjukkan bahwa suku bajau telah mengalami adaptasi genetik.
hal inilah yang memungkinkan suku ini untuk menyelam lebih lama jika dibandingkan dengan populasi lainnya. 
dengan mempunyai ukuran limpa yang lebih besar, yang berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan oksigen ke dalam darah, merupakan salah satu faktor kunci yang mendukung kemampuan suku bajau dalam menahan napas.
temuan tersebut tidak hanya menyoroti keunikan biologis suku bajau, namun juga menunjukkan bagaimana manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka. 
baca juga:memiliki kemampuan bertarung sejak dini dan memiliki banyak bangunan megalitikum, inilah fakta suku nias

2. suku sherpa
sir edmund hillary dan tenzing norgay, merupakan dua nama yang sangat terkenal dalam sejarah pendakian gunung everest.
hal ini karena kedua orang tersebut adalah orang pertama yang berhasil mencapai puncak pada tahun 1953. 
namun demikian, keberhasilan mereka tidak lepas dari peran penting yang dimainkan oleh orang-orang sherpa.
suku sherpa, berasal dari daerah pegunungan di nepal dan tibet, mempunyai kemampuan luar biasa dalam mendaki di medan yang ekstrem. 
baca juga:tingkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk persiapan penerbitan sukuk daerah
selain itu, suku ini telah beradaptasi dengan lingkungan pegunungan yang keras dan memiliki pengetahuan mendalam tentang geografi, cuaca dan kondisi alam di himalaya. 
dengan kemampuan fisik dan mental suku ini, ditambah dengan pengalaman yang diwariskan dari generasi ke generasi, maka telah menjadikan suku sherpa sebagai pemandu yang sangat berharga bagi para pendaki.
dari hasil suatu penelitian, menunjukkan bahwa orang-orang sherpa memiliki variasi genetik tertentu yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi ketinggian yang ekstrem. 
adapun salah satu penemuan penting adalah adanya enzim pengikat hemoglobin yang lebih efisien.
baca juga:5 suku terkuat di indonesia karena ilmu magisnya
hal tersebutlah yang membantu suku ini mengangkut oksigen dengan lebih baik dalam kondisi oksigen yang rendah, seperti di ketinggian tinggi.
3. suku asli equador
sindrom laron merupakan salah satu kondisi genetik yang ditandai dengan defisiensi hormon pertumbuhan.
dimana hal tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat dan sering kali mengarah pada dwarfisme. 
dari suatu hasil penelitian yang dilakukan oleh dr. jaime guevara aguirre dan dr. valter d. longo, telah menunjukkan bahwa meskipun individu dengan sindrom laron mengalami keterbatasan dalam pertumbuhan fisik, namun mereka memiliki beberapa keunggulan kesehatan yang menarik.
baca juga:sering mendengar suku bunga kompetitif, yuk simak penjelasannya
adapun salah satu temuan utama dari penelitian tersebut adalah bahwa anggota suku yang mengalami sindrom laron menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit seperti diabetes dan kanker.
hal tersebut dimungkinkan karena mekanisme biologis yang berbeda yang diaktifkan dalam tubuh mereka.
4. suku aborigin
suku aborigin di australia memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan alam dan kemampuan penglihatan yang lebih baik.
hal ini telah diyakini sebagai hasil dari adaptasi evolusi yang panjang. 
baca juga:dapat berkomunikasi dengan roh , inilah 6 fakta menarik suku eskimo penguasa kutub utara 
dengan penglihatan yang tajam, maka memungkinkan suku ini untuk mendeteksi sumber makanan, mengidentifikasi bahaya dan menavigasi melalui lanskap yang kompleks.
namun demikian, kemampuan tersebut tidak selalu dipertahankan seiring bertambahnya usia.
terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penurunan kemampuan penglihatan di kalangan anggota suku aborigin, antara lain: perubahan gaya hidup, kesehatan dan nutrisi, pendidikan dan pengetahuan dan faktor lingkungan.
5. suku moken
baca juga:4 suku yang paling ditakuti di indonesia, salah satunya apakah termasuk suku di daerah kamu
dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak suku moken untuk melihat dengan jelas di bawah air, menarik perhatian banyak peneliti. 
penelitian yang dilakukan oleh anna gislen dari universitas lund, telah menunjukkan bahwa anak-anak moken dapat mengecilkan pupil mereka dan mengubah bentuk lensa mata mereka.
hal tersebut mirip dengan adaptasi yang dimiliki oleh mamalia laut seperti lumba-lumba dan anjing laut.
dimana, kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk melihat dengan jelas di lingkungan yang penuh tantangan, seperti di bawah air asin. 
baca juga:manusia belang, menilik suku tobalo di kaki gunung pedalaman sulawesi yang kebal senjata tajam
namun demikian, kemampuan ini cenderung memudar seiring dengan bertambahnya usia. 
hal tersebut disebabkan oleh kekakuan pupil yang meningkat dan kesulitan dalam penyesuaian lensa mata, yang mengurangi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut.
dengan adanya fenomena ini menarik untuk dipelajari lebih lanjut, terutama dalam konteks evolusi dan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. 
baca juga:benarkah suku jawa tertua di indonesia? yuk simak penjelasannya
itulah 5 suku dengan kemampuan unik, dengan adanya penelitian juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana manusia dapat mengembangkan atau pun melatih kemampuan visual mereka dalam konteks yang berbeda. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 19 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan