Jangan Gegabah, Ini Dampak Negatif Mewarnai Rambut! Jangan Sampai Menyesal
Mewarnai rambut sekarang menjadi salah satu trend atau kebiasaan yang sudah begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari. --pixabay
KORANRB.ID - Mewarnai rambut sekarang menjadi salah satu trend atau kebiasaan yang sudah begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagai alasan mulai dari estitika, bentuk apresiasi, mendukung penampilan dan juga menutupi rambut yang warnanya sudah mulai memutih.
Namun, meskipun memberikan tampilan baru yang segar, mewarnai rambut juga membawa sejumlah bahaya yang perlu diperhatikan.
Bahaya ini tidak hanya terkait dengan kesehatan rambut itu sendiri, tetapi juga berisiko bagi kulit kepala dan tubuh secara keseluruhan.
1. Kerusakan Rambut
Salah satu dampak yang paling jelas dari mewarnai rambut adalah kerusakan pada struktur rambut. Pewarna rambut, terutama yang mengandung bahan kimia seperti amonia dan peroksida, dapat mengubah struktur alami rambut.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Rambut Dijamin Mudah Rontok Karena Kekurangan 10 Nutrisi Ini
BACA JUGA:12 Tips Merawat Rambut Gondrong Agar Tetap Sehat dan Menawan
Amonia bekerja untuk membuka kutikula rambut agar pewarna dapat meresap ke dalamnya, namun proses ini juga dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah. Terlalu sering mewarnai rambut dapat menyebabkan penipisan rambut dan kerusakan yang lebih parah.
2. Kehilangan Kelembapan dan Kilau Rambut
Pewarna rambut kimiawi dapat menghilangkan kelembapan alami rambut, membuatnya terlihat kusam dan kering.
Penggunaan produk perawatan rambut yang salah setelah mewarnai, seperti sampo yang keras atau pengeringan dengan alat yang panas, dapat memperburuk kondisi ini.
Rambut yang kehilangan kelembapan akan lebih sulit untuk tumbuh dengan sehat dan cenderung rentan terhadap kerusakan lebih lanjut.
3. Iritasi Kulit Kepala dan Reaksi Alergi