210 Personel Polres Rejang Lebong Siap Amankan Nataru 2025
PERSONEL: Sejumlah personel Polres Rejang Lebong saat mengikuti apel gelar pasukan pengamanan Nataru di halaman Mapolres Rejang Lebong. Arie Saputra Wijaya/RB--
KORANRB.ID – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Rejang Lebong bekerja sama dengan TNI dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.
Sebanyak 210 personel gabungan telah disiapkan untuk mengawal rangkaian kegiatan ini melalui Operasi Lilin Nala 2024, yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, SIK, MIK, MSi, dalam apel pasukan Operasi Lilin Nala 2024 yang digelar di halaman Polres pada Jumat, 20 Desember 2024, menyampaikan komitmennya untuk menciptakan suasana aman dan tertib.
"Kami mendirikan satu pos terpadu di depan Pasar Bang Mego, dua pos pelayanan di Tebing Suban dan Danau Mas Harun Bastari, serta satu pos pengamanan di kawasan Kontener Kita. Semua ini dilakukan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Pastikan Nataru Aman dan Nyaman, 2.050 Personel Diterjunkan
Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 0409 Letkol ARH Erfan Yuli Saputro, Ketua Komisi I DPRD Hidayatullah, serta Staf Ahli Bupati Ir. Zulkarnain, MT. Pasukan yang terlibat terdiri dari TNI, Brimob, Senkom, dan anggota Polres Rejang Lebong.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kapolres, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang selalu diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
"Perayaan ini bukan hanya momen keagamaan, tetapi juga saat masyarakat bersuka cita, berlibur, dan berkumpul dengan keluarga. Kondisi ini memicu peningkatan mobilitas dan aktivitas yang masif di berbagai daerah," jelasnya.
BACA JUGA:Badai! Ada pohon Tumbang di Liku 9, 2 Unit Rumah Terdampak
BACA JUGA:Buronan Kasus Pencabulan, ASN Bengkulu Akhirnya Ditangkap, Pernah Jabat Sekretaris BKD Kepahiang
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk itu, Operasi Lilin Nala secara nasional melibatkan 141.605 personel gabungan, termasuk 75.447 anggota Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 dari berbagai stakeholder lainnya.
Kapolri juga menyebutkan bahwa sebanyak 2.794 posko telah dibangun di seluruh Indonesia, yang meliputi 1.852 pos pengamanan, 736 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu. Posko-posko ini akan mengamankan lebih dari 61.000 objek, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, tempat wisata, dan lokasi-lokasi strategis lainnya.