306 Petani Bengkulu Utara Dicoret dari Daftar Penerima Pupuk Subsidi

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 22:36

AKTIVITAS PETANI: Areal persawahan Kemumu Bengkulu Utara yang petaninya menerima pupuk subsidi--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id

Juwita Abadi berharap semua petani tahun 2025 bisa menebus pupuk subsidi yang menjadi hak mereka dan mengelola lahannya sesuai dengan tanaman yang terdaftar.

“Kita berharap tahun depan serapan pupuk subsidi kita bisa 100 persen dan terutama tidak ada lagi alih fungsi lahan,” ujarnya.

Tahun 2025 Bengkulu Utara mendapatkan alokasi pupuk sebanyak 1.691 ton Urea dan 2.000 ton NPK.

Jumlah tersebut masih lebih sedikit dari pengajuan Dinas TPHP sebanyak 1.971 ton Urea dan 3.421 ton NPK.

Namun Juwita menerangkan jika jumlah tersebut sudah sangat cukup untuk memulai musim tanam pertama tahun depan.

Hal ini lantaran biasanya ada penambahan kuota pupuk subsidi yang diberikan Kementerian Pertanian di pertengahan tahun.

“Saat ini kita masih kekurangan 1.701 ton pupuk, namun kita akan ajukan penambahan diawal tahun mendatang,” pungkasnya

306 petani bengkulu utara dicoret dari daftar penerima pupuk subsidi                            aga makmur,koranrb.id – sebanyak 306 petani di bengkulu utara dicoret dari daftar penerima pupuk subsidi tahun depan. 
ini setelah nama 306 petani tersebut tidak diajukan kembali oleh dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan dalam pengajuan penerima pupuk subsidi melalui program elektronik rencana defenitif kebutuhan kelompok (rdkk) ke kementerian pertanian. 
sekretaris dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan bengkluu utara, juwita abadi menerangkan jika pencoretan ini berdasarkan hasil verifikasi tahun ini. 
306 petani tersebut masuk dalam daftar penerima pupuk subsidi baik npk maupun urea tahun 2024. 
namun mereka tidak menebus pupuk tersebut hingga saat ini sehingga dilakukan verifikasi. 
baca juga:ekspor produk halal indonesia tembus rp673,90 triliun
baca juga:januari, penetapan gubernur dan wagub terpilih, kpu tunggu e-brpk mk
“setelah kita verifikasi melalui pendamping dan penyuluh, maka 306 nama atau nomor induk kependudukan tersebut kita coret,” terangnya.
306 petani tersebut dicoret karena menanam bukan tanaman yang berhak menerima pupuk subsidi. 
ada juga yang lahannya sudah tidak lagi berfungsi sebagai lahan pertanian atau alih fungsi lahan. 
“karena meskipun masih lahan pertanian, kita berpatokan pada komoditas tanaman yang ditanam. jika bukan masuk dalam tanaman yang berhak mendapatkan pupuk subsidi, maka kita coret,” jelasnya. 
tahun 2025 sebanyak 5.947 nomor induk kependudukan petani yang mendaptkan pupuk urea dan npk subsidi. 
sedangkan tahun ini jumlah penerima pupuk subsidi sebanyak 5.947 petani. 
baca juga:683 imam dan tokoh agama terima honor, mian: berlanjut di tahun 2025 
baca juga:akhir desember pengumuman kelulusan cpns dan pppk gelombang i 
juwita abadi berharap semua petani tahun 2025 bisa menebus pupuk subsidi yang menjadi hak mereka dan mengelola lahannya sesuai dengan tanaman yang terdaftar. 
“kita berharap tahun depan serapan pupuk subsidi kita bisa 100 persen dan terutama tidak ada lagi alih fungsi lahan,” ujarnya. 
tahun 2025 bengkulu utara mendapatkan alokasi pupuk sebanyak 1.691 ton urea dan 2.000 ton npk. 
jumlah tersebut masih lebih sedikit dari pengajuan dinas tphp sebanyak 1.971 ton urea dan 3.421 ton npk. 
namun juwita menerangkan jika jumlah tersebut sudah sangat cukup untuk memulai musim tanam pertama tahun depan. 
hal ini lantaran biasanya ada penambahan kuota pupuk subsidi yang diberikan kementerian pertanian di pertengahan tahun. 
“saat ini kita masih kekurangan 1.701 ton pupuk, namun kita akan ajukan penambahan diawal tahun mendatang,” pungkasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 22 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan