Unjuk Rasa Soal Pencairan ADD di Kantor Bupati Seluma Hari Ini Ditunda, Ini Alasannya

MEDIASI: Ketua DPC Apdesi Seluma, Alta Harmiyanto saat menemui Kepala BKD terkait dana ADD dan ditengahi oleh Personel Polres Seluma beberapa waktu lalu. ZULKARNAIN/RB--

Ini merupakan buntut dari penghasilan tetap (Siltap) atau gaji yang tidak kunjung dicairkan oleh Pemkab Seluma.

Bahkan Pemdes Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil sudah melakukan mogok kerja terhitung kamis untuk sebagai bentuk kekecawaan terhadap Pemkab Seluma.

Menurut keterangan Kades Bakal Dalam, Hendri Saputra, SH. Aksi protes ini juga dituangkan dalam surat pengumuman yang disebar melalui media sosial maupun kantor desa agar diketahui oleh khalayak luas. Dalam pengumuman tersebut,  ditandatangani total 11 perangkat desa.

BACA JUGA:Lelang Mes Pemda Lebong di Bandung Batal Tahun Ini, PAD Tidak Tercapai Target

BACA JUGA:12 Capaian Inspektorat Bengkulu Utara, OPD dan Desa Diingatkan Soal Pelaporan Akhir Tahun

Mulai dari Kades, Sekdes, Kasi, Kaur, Kadus hingga staff kantor serta diberikan cap basah atas nama Kades Bakal Dalam. 

Besaran dana tambahan tersebut jika direalisasikan sebesar Rp71 juta kepada setiap desa yang dijanjikan oleh Pemkab Seluma.

"Benar Mas, terkhusus perangkat desa Bakal Dalam melakukan aksi mogok untuk ke kantor mulai hari ini sebagai bentuk protes kepada Pemkab Seluma. Akan tetapi untuk pelayanan ke masyarakat dipastikan tetap akan terus berjalan," ungkap Kades Bakal Dalam saat dikonfirmasi RB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan