Jelang Tutup Pabrik Saat Natal, Harga TBS Terus Menurun di Bengkulu Utara

TURUN: Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara kembali turun menjelang perayaan Natal. SANDI/RB--

Ia juga mengakui jika memang saat ini petani kelapa sawit masih mengeluhkan terkait harga pupuk kelapa sawit yang masih tinggi.

Saat ini memang belum ada program yang meringankan harga pupuk kelapa sawit bagi petani. 

Namun Pemetintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara mendapatkan beberapa program pengembangan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu Utara. 

“Kita memiliki banyak porgram kelapa sawit mulai dari replanting, ektensifikasi kelapa sawit hingga bantuan alat perkebunan bagi petani kelapa sawit,” sampai Desman. 

Diberitakan sebelumnya, sepanjang tahun 2024 menjadi saat-saat yang menggembirakan bagi petani kelapa sawit di Bengkulu Utara. 

Ini tak lepas dari harga TBS kelapa sawit yang menunjukkan trend terus naik. 

Bahkan menjelang akhir tahun 2024, biasanya harga TBS kelapa sawit mengalami penurunan seiring menurunnya permintaan ekspor CPO (crude palm oil) atau minyak mentah kelapa sawit, kali ini malah naik. 

Bahkan saat ini harga tandan buah segar kelapa sawit di Bengkulu Utara sudah mencapai Rp3.100/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH menyampaikan terus naiknya harga TBS kelapa sawit tak lepas dari meningkatnya harga CPO di pasar dunia.

Dia meminta petani terus meningkatkan kualitas hasil perkebunan, mengingat harga beli kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) atau pabrik penghasil CPO, sangat tergantung dengan kualitas kelapa sawit. 

BACA JUGA:Waduh! 792 Unit Randis Pemkab Seluma Nunggak Pajak, Total Capai Rp991 Juta

BACA JUGA:Duh! Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Kepahiang Banyak Tidak Laku

Desman tak membantah jika harga buah kelapa sawit di Bengkulu Utara masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain penghasil kelapa sawit di Sumatera maupun Kalimantan. 

“Ini momentum yang pas bagi petani unutk merawat kebunnya, terutama membersihkan dan memberikan pupuk yang cukup sehingga kualitas buah jauh lebih baik lagi,” sampainya.

Selain terus mendorong petani meningkatkan kualitas hasil perkebunan, Pemkab Bengkulu Utara juga berupaya meningkatkan infrastruktur akses ke perkebunan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan