Pemkab Bengkulu Tengah Kembali Perjuangkan Dana Inpres Tahun 2025
Pj Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah tahun ini dipastikan gagal mendapatkan alokasi dana Instruksi Presiden (Inpres). Namun dana tersebut akan kembali diperjuangkan dari pemerintah pusat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan, pada tahun ini sebenarnya Pemkab Bengkulu Tengah kembali mendapatkan kucuran dana Inpres dari pemerintah pusat. Namun penyaluran dana Inpres tersebut batal dilakukan.
“Saat pekerjaan sudah dilelang, proses lelang dihentikan dan penyaluran dana Inpres batal disalurkan,” ujarnya.
Pembatalan penyaluran dana Inpres ini tak diketahui pasti apa penyebabnya. Namun berdasarkan informasi dikarenakan anggaran digunakan untuk pembangunan IKN.
BACA JUGA:Dianggarkan Rp 5 Miliar Untuk Bangun Jembatan di Desa Lagan Bungin
BACA JUGA:Dispora Targetkan Pemuda Pelopor Bisa Tampil di Tingkat Nasional
Untuk diketahui, dana Inpres yang diusulkan Pemkab Bengkulu Tengah awalnya untuk memperbaiki 4 jembatan yang berada di Bengkulu Tengah. 4 jembatan ini kondisinya sudah mengkhawatirkan. Bahkan sudah ada jembatan yang putus.
“Dana Inpres tahun ini sebenarnya untuk pembangunan 4 jembatan. Yakni Jembatan Sukarami, Jembatan Penanding, Jembatan Taba Pasmah dan Jembatan Air Ringkis,” sampainya.
Jembatan Penanding sudah putus dan sudah seharusnya dilakukan pembangunan karena sangat dibutuhkan warga sebagai akses mengangkut hasil perkebunan.
Jembatan Sukarami kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Apabila dibiarkan bukan tak mungkin jembatan tersebut akan putus. Hal tersebut sama dengan kondisi jembatan Taba Pasmah.
BACA JUGA:Master Plan Ibukota Masih Dikerjakan, Pembangunan Ibukota Jadi Program Bupati dan Wabup Terpilih
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap II Masih Dibuka Sampai 31 Desember 2024, Hal Ini Bisa Bikin TMS
“Kalau membangun 4 titik jembatan tersebut menggunakan APBD Kabupaten Bengkulu Tengah sangat tidak mungkin. Sebab kondisi APBD Kabupaten Bengkulu Tengah sangat terbatas,” terangnya.
Untuk tahun 2025, tambah Hendri Donal, Pemkab Bengkulu Tengah akan kembali memperjuangkan dana tersebut.