TEGUH Matangkan Program 100 Hari Kerja, Fokus Digitalisasi dan Pemerataan Pegawai
Teddy Rahman, SE, MM dan Drs. H. Gustianto--IST/RB
SELUMA, KORANRB.ID - Jelang penetapan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma, Pasangan Calon (Paslon) Teddy Rahman, SE, MM dan Drs. H. Gustianto (TEGUH) saat ini mulai melakukan pematangan program 100 hari pertama kerja.
Ketua Tim Pemenangan sekaligus juru bicara TEGUH, Dr. Husni Thamrin, SH, MH mengatakan sengaja program ini dirancang jauh hari agar nantinya pasca dilantik, Teddy-Gustianto dapat langsung menjalankan program sesuai dengan visi misinya saat masa kampanye pilkada lalu.
"Tentu program 100 hari pertama ada, saat ini kita dalam tahap pematangan agar nanti dapat berjalan lancar," sampai Husni Thamrin.
Dalam program 100 hari kerja tersebut, pasangan TEGUH akan mempercepat sistem pelayanan birokrasi, termasuk mengenai perizinan dan kependudukan.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Rapat Evaluasi Pilkada
Selain itu juga mereka akan peluang untuk alih teknologi, yang biasanya melalui sistem manual menjadi ke digital, sehingga semua proses administrasi dan pelayanan dapat lebih fleksibel dan efisien.
"Karena ini merupakan penyesuaian terhadap zaman, dimana saat ini sudah hampir semuanya memanfaatkan teknologi, tentu sangat disayangkan apabila kemajuan ini tidak dapat direalisasikan di Kabupaten Seluma," ungkap mantan Ketua DPRD Seluma periode 2014 - 2019 ini.
Selain itu, TEGUH akan memprioritaskan penataan dan pemerataan pegawai lingkungan Pemkab Seluma, terutama pemerataan guru dan tenaga kesehatan, karena saat ini ada banyak guru yang menumpuk di SD dan SMP yang berada di pusat hingga pinggiran kota.
Itu juga terjadi di tenaga kesehatan, dimana jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Babatan sangat banyak, sedangkan ditempat lainnya masih kekurangan tenaga kesehatan, termasuk bidan dan perawat.
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi Bersama Media, Polres Lebong Gelar Turnamen Billiar
"Fakta ini memang nyata, dipinggiran kota dan pusat kota SDM nya membludak, sedangkan di pelosok hanya sedikit, tentu hal ini membuat kesenjangan.
Nantinya akan kita pelajari dan kemungkinan akan kita sebar atau distribusikan, sehingga terjadi penyamarataan kebutuhan," sampai Husni.
Jika nantinya resmi terpilih berdasarkan tahapan resmi oleh KPU Seluma, maka paslon Bupati Teddy-Wakil Bupati Gustianto akan dilantik pada 10 Februari 2025.
Hal ini mengacu juga pada Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.