Geruduk BKD Seluma, Kades dan Perangkat Desa Desak Pencairan ADD Dituntaskan Besok

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 23 Dec 2024 - 23:09

DATANGI: APDESI, PPDI serta PABPDSI saat mendatangi Kantor BKD Seluma. ZULKARNAIN/RB--

geruduk bkd seluma, kades dan perangkat desa desak pencairan add dituntaskan besok                            koranrb.id - meski tidak jadi melakukan aksi unjuk rasa, namun pada senin, 23 desember 2024 pagi puluhan kepala desa (kades) dan perangkat desa kabupaten seluma menggeruduk kantor badan keuangan daerah (bkd) seluma. 
mereka menuntut agar alokasi dana desa (add) dapat segera dicairkan paling lambat dua hari ke depan pekan ini, artinya paling lambat besok, rabu 25 desember 2024.
menurut bendahara apdesi seluma yang juga kades talang perapat kecamatan seluma barat, sukman, kesepakatan ini didapatkan usai perwakilan perangkat desa yang tergabung dalam asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia (apdesi), persatuan perangkat desa indonesia (ppdi), serta persatuan anggota permusyawaratan desa seluruh indonesia (pabpdsi) bertemu dengan kepala bkd seluma, sumiati, se, mm di ruang kerjanya.
jadi apabila nantinya kesepakatan tersebut diingkari oleh bkd seluma, makan 3 organisasi ini akan melakukan unjuk rasa secara besar besaran.
baca juga:pastikan pengisian gas elpiji sesuai prosedur, ada 700 spbe di indonesia
baca juga: brpk mk belum diterima, penetapan bupati terpilih awal januari
"jadi dari hasil koordinasi tadi disepakati bahwa dalam waktu 1 atau 2 hari ke depan akan diproses. apabila nanti dalam satu atau dua hari ini tidak ada pencairan atau tidak sesuai dengan janji dari bkd. maka kami dari 3 organisasi sudah sepakat untuk unjuk rasa," tegas sukman.
diungkapkan sukman, saat ini dari 182 desa yang ada di kabupaten seluma, sudah ada 151 desa yang mengajukan add tambahan. 
dan pada hari jumat kemarin sudah dicairkan 14 desa. artinya saat ini jumlah desa yang ingin diproses pencairannya yakni 137 desa lagi.
"mudah-mudahan proses ini bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. sehingga dengan cairnya add nanti, rekan rekan bisa lebih maksimal lagi dalam menjalankan roda oemerintahan di desa," harap sukman.
baca juga:honor ppt dan pengelola keuangan segera dibayar, tapi tidak full
baca juga: teguh matangkan program 100 hari kerja, fokus digitalisasi dan pemerataan pegawai
sedangkan saat ini masih ada 31 yang memang belum mengajukan pencairan add tambahan, rencananya 3 organisasi ini akan mengkoordinasi ke desa terkait untuk mengetahui kendala yang terjadi. 
sehingga proses pencairannya nanti juga dapat dilakukan sebelum pergantian tahun.
"memang masih ada 31 desa lagi yang belum mengajukan, tapi mungkin dalam 1 atau 2 hari ini juga mengajukan," sampai sukman.
terpisah, kepala bkd seluma, sumiati, se, mm mengatakan bahwa saat ini bkd seluma sudah memproses surat perintah membayar (spm) untuk 100 desa. 
namun untuk proses sp2d memang membutuhkan waktu. karena bkd juga harus melayani pihakktiga dan rutinitas kantor, terlebih lagi akhir tahun akan banyak tugas yang harus dituntaskn.
baca juga:jalin silaturahmi bersama media, polres lebong gelar turnamen billiar 
baca juga:jalin silaturahmi bersama media, polres lebong gelar turnamen billiar 
"yang pasti diusahakan semuanya cair paling lambat 31 desember 2024. mudahan aja sistem sipd tidak gangguan, karena itu digunakan tidak hanya seluma, namun seluruh indonesia. kadang siang tidak bisa cetak dan hanya loading aja, ahirnya malam baru bisa mulai cetak, jadi sabar saja pasti semua diperlakukan sama," imbau sumiati.
buntut dari add tambahan yang tidak kunjung dicairkan oleh pemkab seluma.
pemdes bakal dalam kecamatan talo kecil sudah melakukan mogok kerja terhitung kamis untuk sebagai bentuk kekecawaan terhadap pemkab seluma.
menurut keterangan kades bakal dalam, hendri saputra, sh. aksi protes ini juga dituangkan dalam surat pengumuman yang disebar melalui media sosial maupun kantor desa agar diketahui oleh khalayak luas.
dalam pengumuman tersebut,  ditandatangani total 11 perangkat desa. mulai dari kades, sekdes, kasi, kaur, kadus hingga staff kantor serta diberikan cap basah atas nama kades bakal dalam. 
besaran dana tambahan tersebut jika direalisasikan sebesar rp71 juta kepada setiap desa yang dijanjikan oleh pemkab seluma.
"benar mas, terkhusus perangkat desa bakal dalam melakukan aksi mogok untuk ke kantor mulai hari ini sebagai bentuk protes kepada pemkab seluma. akan tetapi untuk pelayanan ke masyarakat dipastikan tetap akan terus berjalan," ungkap kades bakal dalam saat dikonfirmasi rb.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 24 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan