Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji Aman Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025
GAS MELON: Salah satu warga pelaku UMKM tengah memanfaatkan gas melon atau elpiji 3 kg untuk dagangannya.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Pengunjung Pantai Jakat Dibatasi
BACA JUGA:Selama 2024, Tercatat Ada 10.642 Kasus Diare
Ia berharap langkah antisipasi Pertamina ini dapat segera terealisasi untuk menjamin kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat Rejang Lebong.
"Semoga saja memang ada penambahan dan segera ada kabar baiknya," ungkapnya.
Anes menjelaskan, periode Natal dan Tahun Baru kerap menjadi waktu dengan lonjakan permintaan elpiji yang signifikan. Kebiasaan masyarakat yang cenderung memasak lebih banyak selama liburan, ditambah dengan meningkatnya aktivitas ekonomi, menjadi faktor utama meningkatnya konsumsi gas elpiji.
“Pertamina sendiri telah mengantisipasi tren ini dengan menyiapkan penambahan pasokan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Rejang Lebong. Kebijakan ini diharapkan mampu mencegah kelangkaan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat,” tambah Anes.
Meski ada kendala teknis dalam pengiriman elpiji ke beberapa wilayah, ungkap Anes, hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya menegaskan bahwa pihak Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Nataru.
Mereka juga memastikan bahwa tambahan pasokan akan tiba sesuai jadwal yang telah direncanakan.
“Tujuan kami baik dari Pemkab Rejang Lebong maupun Pertamina, adalah memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa ada hambatan. Kami terus bekerja sama dengan pihak agen dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan distribusi,” tegas Anes.
BACA JUGA:Bentrok Warga Vs PT Agricinal di Bengkulu Utara Pecah, Warga Jadi Korban Luka
BACA JUGA:OPD Diminta Cepat Realisasikan APBD TA 2025
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan masyarakat Rejang Lebong dapat menikmati masa libur Natal dan Tahun Baru tanpa khawatir akan ketersediaan elpiji. Kesiapan dari Pertamina, agen, dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata dan adil.
“Kita berharap tidak ada lagi kekhawatiran yang terjadi di tengah masyarakat terkait elpiji 3 kg ini menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Disisi lain, salah seorang warga Rejang Lebong, Desita mengaku khawatir jika distribusi elpiji tidak berjalan lancar selama Nataru.
“Biasanya, kalau sudah akhir tahun, gas melon agak sulit dicari. Mudah-mudahan tahun ini tidak begitu,” ujarnya.