Jemaah Sedang Salat Subuh, Bandit Ranmor Beraksi Lagi di Pakiran Masjid Kepahiang
MASJID: Aksi pelaku Curanmor di parkiran masjid Kepahiang disaat jemaah sedang salat subuh kembali terulang dan terekam CCTV--
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Belum lama aksi pencurian kendaaan bermotor (Curanmor) di Masjid Agung terjadi, kejadian nyaris serupa kembali berulang.
Modusnya serupa, pelaku mencoba melakukan aksinya disaat jemaah sedang melaksanaan salat subuh berjamaah.
Kali ini, bandit Ranmor menyasar sepeda motor korban yang terpakir di Masjid Jamik Ibadurrahmann Desa Simpang Kota Beringin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Imam Masjid, Mardi Sahba Kamis 26 Desember 2024 mengutarakan aksi pelaku terekam jelas pada CCTV masjid.
"Kejadiannya itu saat salat subuh, Rabu 25 Desember 2024. Jemaah saat itu, sedang melaksanakan salat subuh berjamaah," terang Imam Masjid. Kondisi masjid yang berada di sisi jalan lintas Kepahiang - Curup, memang sangat memudahkan para pelaku Curanmor menjalankan aksinya.
BACA JUGA:Ada Manfaatnya! Berikut 5 Fakta Ilmiah Bisa Ular Kobra
Terekam di dalam CCTV masjid, pelaku yang mengenakan topi dan baju warna merah dan celana jeans langsung mendekati sepeda motor jenis Yamaha Vega RR yang berada di parkiran. Sesaat berselang, dengan santainya sembari mengeluarkan kunci T pelaku berusaha merusak kunci kontak sepeda motor.
"Sepeda motor itu merupakan milik jemaah kami, Dahlan yang tinggal di Dusun II Desa Simpang Kota Bingin," ujar Imam Masjid. Dalam aksi pertama, pelaku sempat kesulitan merusak kunci kontak sepeda motor korban.
Sempat beberapa langkah meninggalkan buruannya, pelaku kembali berusaha merusak kunci kontak sepeda motor. Dalam percobaan kedua ini, pelaku berhasil menghidupkan sepeda motor.
Pada percobaan kedua, sebenarnya sepeda motor sudah dalam keadaan hidup dan akan dibawa kabur. Malang bagi pelaku, aksinya untuk sementara waktu gagal lantaran sepeda motor tetap tak bisa berjalan. Ini lantaran pada bagian ban depan sepeda motor, terdapat kunci ganda. Pemiliknya mengembok roda depan sepeda motor, dengan kunci tambahan.
BACA JUGA:Dapat Bantuan Pokir DPRD, Pemuda Talang Benuang Siap Lestarikan Adat Bali
Tak mau ambil risiko, pelaku pun memilih meninggalkan Ranmor buruannya. "Pelaku gagal melakukan pencurian, karena pemilik menaruh kunci ganda di bagian ban," kata Imam Masjid.
Ia menyampaikan, saat kejadian memang sempat terdengar suara berisik seperti seseorang sedang mematahkan sesuatu. Namun, karena memang sedang salat ditambah lokasi masjid di pinggir jalan suara mencurigakan itu pun diabaikan.
Atas peristiwa percobaan Curanmor yang nyaris saja menimpa jemaah masjidnya itu, ia berharap jemaah lainnya ikut meningkatkan kewaspadaan.
Khususnya bagi para jemaah yang membawa sepeda motor, agar menambah keamanan dengan kunci ganda. "Lokasi kita ini kan di pinggir jalan lintas. Ya, memang sangat rawan terjadi Curanmor," tambah Imam Masjid.