Dinas PPKBP3A Kepahiang Tangani Trauma Anak Korban Rampok

RAMPOK: Kondisi kamar korban usai rampok bersenpi beraksi. Pelaku juga sempat melakukan penyekapan terhadap korban di kamar mandi.-foto: heru/koranrb.id-

Disinggung mengenai asal usul senjata api rakitan mirip revolver berikut 6 butir peluru tajam yang berhasil diamankan, dari penyidikan sementara diketahui senpi tersebut diperoleh ketiga pelaku dengan cara membeli di tempat asalnya Kota Lubuklinggau, Sumsel. 

Selama ini, dalam setiap kali menjalankan aksinya ketiga rampok dikenal sadis. Ketiganya tak segan melukai bahkan membunuh para korbannya yang melawan.

Saat beraksi di Kabupaten Kepahiang, ketiga rampok membagi tugas. Tsk Ef masuk ke dalam toko dengan bersenjatakan senpi rakitan. 

Sedangkan dua rekannya, Le dan Iw berada di dalam mobil Daihatsu Xenia melakukan pemantauan. 

Bersama ketiga pelaku rampok ikut diamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa 1 unit mobil Daihatsu Xenia, 4 pelat mobil dengan nomor polisi  BG 1784 GH, F 1541 UY, B 1058 FYS dan B 1896 QYT yang diduga kuat palsu.

Kemudian, tali tambang, tang, gembok, linggis, parang, pisau, 3 unit HP, kunci pas modifikasi, 1 STNK, tang potong besi, uang tunai hasil rampokan sebanyak Rp 1.527.000 dan 1 senjata api rakitan beserta 6 butir amunisi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan