Dishub Kota Bengkulu Gandeng BPTD, Ramp Check ke Perusahaan Otobus

KORANRB.ID – Untuk mencegah potensi kecelakaan angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu akan gelar Ramp Check ke seluruh angkutan Perusahaan Otobus (PO) di Kota Bengkulu.

Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM menuturkan Ramp Check tersebut akan dilakukan bersama dengan Balai Pengolahan Transfortasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu guna memastikan kesiapan seluruh angkutan dari PO dalam menghadapi libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Melalui pemeriksaan terpadu ini diharapkan kenyamanan dan keamanan perjalanan para penumpang dapat terjamin selama masa liburannya,” terang Hendri.

Hendri membeberkan Ramp Check tersebut merupakan kegiatan pemeriksaan kendaraan angkutan secara menyeluruh untuk memastikan layak jalan dan mencegah kecelakaan lalu lintas. 

BACA JUGA:Di Luar Negeri Dianggap Beracun, Ternyata Kangkung Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Pohon Pisang Terserang Penyakit

Melalui Ramp check juga akan dapat menemukan potensi kerusakan pada armada tersebut sehingga dapat mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada saat armada sedang beroprasi.

“Pemeriksaannya akan mencakup berbagai PO seperti SAN, Putra Raflesia, CSH, Putra Simas, dan lainnya,” terangnya

Selain mengecek kondisi kesiapan armada pengakut dari berbagai PO tersebut, Ramp Check ini juga akan mengecek kelengkapan administrasi dari kendaraan tersebut kemudian juga memeriksa kompetensi dan kesehatan supir yang dimiliki.

BACA JUGA:Mengonsumsi Air Dingin Setelah Makan Bisa Memicu Kanker, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Anak Susah Makan Sayur ? Coba Ikuti 15 Panduan Ini

“Penting untuk memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” ungkapnya.

Hendri Kurniawan juga menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan angkutan umum selama masa liburan perayaan Nataru 2025

“Masyarakat dapat merasa terlindungi dan lebih percaya diri saat menggunakan transportasi umum.” Tuturnya.