Proyek Pembangun PPN Tersisa 9 Hari
TINJAU: Pemerintah Provinsi Bengkulu saat meninjau lokasi PPN.--izul/rb
SELUMA SELATAN, KORANRB.ID - Progress pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang merupakan proyek strategis nasional terus berlanjut. Saat ini keseluruhan proses pembangunannya sudah mencapai 95 persen atau memasuki tahap finishing. Tercatat dari tujuh item fisik yang dikerjakan, hanya tersisa dua lagi yang belum selesai. Tersisa 9 hari lagi untuk menyelesaikan proyek ini.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si. Dikatakannya, meskipun tersisa waktu 9 hari, namun dirinya optimis seluruh item fisik di PPN dapat clean and clear. Karena tinggal item dermaga dan turap penahan tanah yang saat ini masih dikerjakan.
BACA JUGA:Pemkab Panggil Oknum Kades Ilir Talo, Terkait Video Viral Sidang Adat Dugaan Perselingkuhan
"Terakhir 15 Desember, untuk dua item lagi kami optimis bisa rampung karena juga sudah tahap finishing," jelas Syafriandi.
Untuk diketahui, pembangunan PPN tahap awal menelan anggaran sebesar Rp16,2 miliar dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ditargetkan PPN akan bisa dioperasikan pada penghujung 2023 ini, tepatnya pada 15 Desember 2023. Untuk tambahannya, di tahun 2024 diajukan sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan tahap kedua. Meliputi timbunan, rantai dingin (cool storage, pabrik es dan gudang) dan beberapa item tambahan lainnya.
Terkait pembebasan lahan saat ini tidak ada kendala dari warga setempat. Karena segera akan dilakukan ganti rugi, jikapun ada tentunya akan dilokasi mediasi untuk mencari jalan keluarnya. "Alhamdulillah prosesnya terus berjalan dan sudah setengah jalan. Untuk pembangunannya saat ini masih berjalan lancar," terang Syafriandi.
BACA JUGA:Desa Boleh Panggil Damkar Melatih Warga
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Zuraini mengatakan pembangunan PPN dilakuka di atas lahan 6,1 hektare yang sudah dibebaskan sejak 2013 lalu.
Sedangkan tambahan lahan seluas 4 hektare yang akan dibebaskan dalam APBD Perubahan tahun 2023 ini akan digunakan untuk pembangunan sarana pendukung lainnya.
“Untuk lahan disiapkan 10 hektare lebih. Seluas 6 hektare sudah dibebaskan, serta 4 hektar lagi akan dibebaskan melalui anggaran yang diplot dalam APBD Perubahan ini," tegas Zuraini. (zzz)
Grafis Item Proyek Fisik di PPN
1. Pembangunan Instalasi Air Bersih dan Air Baku Lainnya senilai Rp 498.576.015,28 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Kurnia Utama.
2. Pembangunan Turap Penahan Tanah (revetment) senilai Rp 2.660.150.103,58 oleh Kontraktor Pelaksana CV. Daya Cipta Karima.