Pemkab Panggil Oknum Kades Ilir Talo, Terkait Video Viral Sidang Adat Dugaan Perselingkuhan

H. Hadianto, SE, M.Si --

SELUMA, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten Seluma akan memanggil salah satu oknum kades di Kecamatan Ilir Talo. Lantaran viralnya video oknum kades tersebut mengikuti sidang adat. Dengan tuduhan dugaan perselingkuhan dengan wanita bersuami di pematang sawah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, M.Si mengatakan bahwa dirinya bersama OPD terkait telah melakukan koordinasi untuk mengambil langkah kedepannya. 

Selanjutnya dalam waktu dekat, oknum kades bersama perangkat desa serta BPD akan dilakukan pemanggilan untuk mengklarifikasi hal yang sebenarnya terjadi. 

BACA JUGA:107 ODGJ Belum Dievakuasi

"Kita telah melakukan rapat bersama Inspektorat dan Dinas PMD untuk membahas permasalahan tersebut, selanjutnya oknum kades akan dipanggil," ujar Sekda.

Pemanggilan ini juga dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan akhirnya "Benang kusut" dalam kasus ini dapat terurai.

Karena jika dilihat dari informasi yang tersebar, sebagian besar warga sudah sangat resah meskipun sang oknum kades tetap membantah tuduhan. 

“Kita panggil terlebih dahulu, untuk kesimpulan dan sanksinya akan kita pelajari nanti setelah pemanggilan dilakukan," jelas Sekda.

BACA JUGA:APK Liar Akan Ditertibkan

Kabupaten Seluma saat ini tengah heboh lantaran muncul isu oknum Kades di Kecamatan Ilir Talo diduga berselingkuh di area pematang sawah di Kecamatan Ilir Talo dan akhirnya dilakukan sidang adat. 

Hal ini diperkuat juga dengan banyaknya video bertebaran di jagad dunia maya yang menampilkan prosesi sidang adat yang dipimpin oleh BPD setempat, Minggu (3/12).

Terlihat dari video yang beredar tersebut, ada ratusan warga dari berbagai rentang usia memenuhi balai desa menyaksikan prosesi sidang adat. Bahkan tidak sedikit dari warga turut menyuarkan agar kades tersebut dicopot dari jabatannya lantaran mencoreng nama desa. Dari informasi yang dihimpun RB, oknum kades yang sudah berumur ini diduga berselingkuh dengan wanita bersuami.

Salah satu saksi yang dihadirkan saat sidang tersebut, yakni Marna turut meyakinkan bahwa saat itu ia bersama saksi lainnya benar benar melihat aksi perselingkuhan kades pada akhir November lalu. Bahkan dirinya berani bersumpah untuk menunjukkan keseriusannya. 

"Tidak ada yang namanya melayani masyarakat dengan posisi yang mesra seperti itu, saya berani bersumpah mati karena saya melihat dengan mata kepala saya sendiri,” ucap Marna.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan