Proyek BPPW Rp5,1 Miliar Selesai Tapi Tak Bisa Dinikmati Maksimal, Praktisi Hukum: Ini Ada yang Salah
SALURAN AIR: Bangunan bendungan intake proyek penanganan kemiskinan ekstren BPPW Bengkulu Rp5,1 miliar.--RUSMANAFRIZAL/RB
BACA JUGA:Buruan Dicoba! Ini Dia Resep Cara Membuat Crepes yang Enak
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Bukit Makmur H. M. Zari Aziz.
"Informasinya pihak kontraktor sudah pulang, perbaikan pipa di satu titik yang sempat viral kemaren, itu sudah selesai," ucap Kades.
Disampaikan Kades, meskipun perbaikan pipa yang bocor tersebut telah selesai namun kenyataannya informasi yang ia dapatkan dari beberapa warga yang mendapat bantuan aliran air bersih tersebut, aliran air masih sama saja seperti sebelum adanya perbaikan.
Belum semua warga bisa merasakan manfaatnya.
BACA JUGA:Ini 11 Tanda Kucing Anda Mengalami Gangguan Kesehatan, Buruan Cek Sebelum Menyesal
Bahkan untuk di wilayah RT 6, di kawasan paling ujung pipa air tersebut mengalir hanya satu jam saja.
Sedangkan untuk beberapa rumah lainnya banyak yang bergantian untuk menghidupkan keran supaya tekanan air bisa sampai ke rumah lainnya.
"Tekanan air masih sama, belum kencang.
Warga masih bergantian menghidupkan air, kalau serentak semuanya, tekanan air ini tidak kuat," sampai Kades.
BACA JUGA:10 Tips PDKT Ampuh, Dijamin Bikin Pasangan Luluh
Kades sangat yakin, selama pipa di bendungan intake tidak diubah ukurannya sama dengan pipa yang di bawah, maka tekanan air ke bawah tidak akan maksimal.
Mengingat jarak titik awal bendungan hingga ke rumah-rumah warga penerima manfaat tersebut kurang lebih itu sekitar 2 kilometer dan banyak sekali tebing.
"Kalau pipa awal tidak diganti, saya rasa ini tekanan air tidak akan kencang.
Tapi kita lihat saja nanti, mungkin pihak pekerja lebih paham situasi di lapangan seperti apa," jelasnya.