Wajib, Program OPD Jalan Lebih Awal 2025: Pesan Wabup Wasri

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Wakil Bupati Mukomuko, Wasri kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko wajib meningkat kinerja dan disiplin dalam menyelesaikan program kerja.

Terutama di tahun 2025, program kerja OPD hendaknya dijalankan sejak dari awal tahun. Mengedepankan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan percepatan pembangun daerah. 

Beberapa hal yang haru diperhatikan dalam Pembangunan, menurut Wasri mulai dari peningkatan standar mutu pendidikan dan Kesehatan masyarkat.

Kemudian peningkatan ekonomi masyarakat serta mempercepat terlaksananya pembangunan infrastruktur, terutama yang bersentuhan langsung dalam pergerakan perekonomian masyarakat, yang muaranya pada pengentasan kemiskinan.

“Di awal tahun ini perlu adanya perubahan untuk peningkatakan kinerja ASN di semua jajaran perangkat daerah Kabupaten Mukomuko. Pastinya semangat baru  dan harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” sampai Wabup.

BACA JUGA:Parkir Ilegal di Jalan Cendana Kota Bengkulu Disorot Satgas Saber Pungli

BACA JUGA:Tahun Ini Semua Penyaluran PKH dan BPNT Melalui Bank

Tidak dipungkiri masih ada kelemahan di sejumlah OPD. Seperti, kurang maksimalnya capaian target kinerja. Kurang disiplin waktu dan kurang maksimal dalam pelayanan di tahun 2024. 

Oleh karena itu di tahun 2025 ini, Wasri meminta, jadikan sebagai momentum dalam evaluasi guna perbaikan kinerja di seluruh perangkat daerah Pemkab Mukomuko.

“Evaluasi kinerja ASN pasti terus dilakukan. Dimana hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja ASNyang selama ini dirasakan belum maksimal,” katanya.

Wabup juga menyampaikan dalam mengemban amanah sebagai abdi masyarakat dan Negara, ASN dituntut berpedoman pada tugas pokok dan fungsi. 

Selain itu, juga harus tetap kompak menjaga komunikasi dan koordinasi yang sangat penting dalam menjalankan tupoksi sebagai ASN. 

Sehingga, dengan apa yang diharapkan untuk kemajuan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai lebih baik. 

“Buang jauh-jauh sifat tidak disiplin dan malas berprestasi untuk bekerja. Sebab penilaian kinerja bukan berasal dari kedekatan ataupun lamanya menjabat. Melainkan dari capaian atas kinerja yang dibebankan,” sampainya.