TPP Terancam Dipotong, ASN Ngaku Tak Takut: Tahun 2024 Cuma Dibayar 8 Bulan

LEBONG,KORANRB.ID – Surat Edara (SE) Bupati Lebong, Kopli Ansori, S.Sos Nomor 1 Tahun 2025 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama 2025, menjelaskan bahwa libur tahun baru hanya berlaku satu hari, yakni pada 1 Januri 2024.

Mulai 2 Januari 2025 seluruh ASN Lebong wajib kembali masuk kantor dan bekerja seperti hari biasa.

Jika ada ASN yang tidak masuk kantor di hari ini, sanksi tegas akan dikenakan. 

Sanksi itu berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

Menanggapi ancaman tersebut, salah sorang ASN yang juga pejabat di salah satu OPD Pemkab Lebong mengaku tak takut. Dia mempersilakan TPP nya dipotong atas sanksi karena ia tak ngantor di tanggal 2 Januari ini. 

BACA JUGA:Kalibrasi Rampung, Laboratorium DLH Mukomuko Segera Beroperasi

BACA JUGA:Tahun Ini Semua Penyaluran PKH dan BPNT Melalui Bank

Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu menegaskan dirinya masig berada di luar Kabupaten Lebong. “Saya lagi tidak di Lebong, kemungkinan besok (hari ini, Red) saya belum ngantor,” kata ASN tersebut.

Dirinya menegaskan, jika sanksi yang diberikan adalah pemotongan TPP, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Mengingat di tahun 2024 TPP ASN Lebong hanya dibayar 8 bulan dari 12 bulan yang seharusnya didapati. 

Bahkan, sampai saat ini belum ada rencana Pemkab Lebong untuk membayarkan sisa TPP 4 bulan tersebut. “Silakan potong, 2024 saja TPP cuma dibayar 4 Bulan,” tandasnya.

Diketahui Pemkab Lebong memiliki 2.477 Aparatur Sipil Negara, wajib masuk kantor hari ini, Kamis, 2 Januari 2025. 

Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pengembangan dan Kinerja Aparatur (PKA), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Wince Damayanti, S.Kom.

Saat ini masih banyak ASN Pemkab Lebong yang sedang berada di luar Kabupaten, Wince tetap menegaskan agar semua ASN wajib masuk kerja hari ini.