Keluarga Lansia Korban Terbakar Dapat Bansos: 4 Kali Rumah Kebakaran
TERIMA: Wabup Seluma saat memimpin penyaluran bantuan kepada anak korban--Foto: M. Zulkarnain.Koranrb.Id
SELUMA,KORANRB.ID - Berselang sehari dinyatakan meninggal dunia akibat disambar api yang melalap rumahnya, keluarga korban Masrukan (66), di Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma mendapat bantuan sosial (Bansos).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, Jumat 3 Januari 2025.
Bantuan bersumber dari Baznas dan Dinas Sosial Kabupaten Seluma, diterima oleh anak-anak korban. Ikut mendampingi, kades dan perangkat desa.
Adapun rincian bantuan tersebut, peralatan dapur 1set, kasur lipat 2 unit, tenda gulung 2 lembar, selimut, pakaian dewasa, beras, mie instan, roti dan air mineral.
Diharapkan dengan adanya penyaluran bantuan sosial ini, keluarga yang ditinggalkan dapat sedikit terbantu.
Adanya bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemkab Seluma terhadap warganya yang sedang dilanda musibah.
BACA JUGA:Sambangi Menteri Lingkungan Hidup, Teddy Bahas Pembangunan Berkelanjutan untuk Seluma
BACA JUGA:172 Sapi dan Kerbau di Kaur Mati Terjangkit Ngorok: Rugi Besar Segini
"Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan ketabahan. Adanya kehadiran dan penyaluran bantuan dari Pemkab Seluma ini, merupakan bukti bahwa Pemkab hadir ditengah masyarakat baik suka maupun duka,’’ ucap Wabup Seluma, Gustianto.
Meski rumah milik korban sudah ludes dilalap api, tampaknya tidak ada rencana bantuan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang disalurkan.
Pertimbangannya, korban memang tinggal seorang diri, sementara anak-anak korban sudah memiliki rumah masing-masing. Bantuan rehab rumah dari Baznas urung dilakukan.
"Kalau korban meninggalkan istri dan anak-anak yang kecil rencana mau kita lakukan rehab rumah melakui program Baznas. Namun karena anaknya sudah dewasa dan punya rumah sendiri, akhirnya hanya santunan dan bantuan sosial saja yang kita berikan," pungkas Wabup.
Terkait hasil olah TKP, Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto, SH mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian ini.
Keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi. Terlebih lagi peristiwa kebakaran ini sudah keempat kalinya, namun peristiwa sebelumnya api berhasil dipadamkan anak-anaknya.