Serangga Invasif! Berikut 5 Fakta Lalat Lentera Tutul
Lalat Lentera Tutul. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
BACA JUGA:Hewan Nokturnal! Berikut 5 Fakta Unik Aardwolf, Pemakan Serangga
3. Lalat lentera tutul, hampir tidak memiliki predator alami
Dikutip dari laman Animal Diversity, lalat lentera tutul merupakan contoh spesies serangga invasif yang memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik.
Sehingga, lalat lentera tutul sulit untuk dikendalikan di luar wilayah asalnya.
Hal ini karena tidak ada predator alami yang bisa mengontrol populasi lalat lentera tutul.
BACA JUGA:Menjadi Serangga Pengganggu, Begini Cara Mengusir Laron dari Rumah
Adapun lalat lentera tutul, di habitat aslinya seperti di China, India, dan Vietnam, lalt ini memiliki beberapa spesies tawon yang berfungsi sebagai predator alami.
Namun demikian, pada saat lalat lentera tutul menyebar ke wilayah baru, predatornya tidak ikut serta, sehingga populasi lalat lentera tutul dapat berkembang biak.
4. Sistem reproduksi lalat lentera tutul
Dikutip dari laman Britannica, lalat lentera tutul memiliki siklus hidup yang menarik dan unik.
BACA JUGA:Karnivora! Berikut 5 Fakta Unik Tanaman Venus Flytrap, Bisa Mencerna Selain Serangga
Adapun lalat lentera tutul rata-rata usia yang tidak lebih dari 1 tahun, serangga ini termasuk dalam kategori univoltine.
Dalam artian lalat lentera tutul hanya memiliki satu generasi dalam setahun.
Musim reproduksi lalat lentera tutul berlangsung antara bulan September – November.
Lalat lentera tutul betina memilih batang pohon, baik yang hidup maupun mati, sebagai tempat untuk meletakkan telur.