Melalui Srikandi, Layanan di Pemerintahan Lebih Transparan

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Pelayanan birokrasi kepada masyarakat di lingkungan Pemkab Kepahiang, segera menggunakan aplikasi Srikandi (Sistem informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) secara penuh. 

Tahap awal, mulai dari tingkat kelurahan hingga OPD pelayanan ke publik akan berbasis digital. Dengan aplikasi Srikandi, diyakini layanan kepada publik akan lebih transparan, cepat, dan akurat.

BACA JUGA: Bansos PKH Tahap 4 Segera Dinikmati KPM 

Merealisasikannya, tak kurang 100 peserta dari berbagai OPD dan Kelurahan di lingkungan Pemkab Kepahiang mengikuti Bimtek Implementasi Aplikasi  Srikandi (Sistem informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), Rabu 6 Desember 2023. Bimtek dibuka langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang. 

"Tentunya kita berharap, peserta dapat mengaplikasikan secara penuh paparan yang disampaikan pemateri untuk diterapkan di OPD nya masing-masing," harap Muktar. Bimtek yang juga melibatkan pemateri dari provinsi ini, berlangsung selama 3 hari. 

Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang Zikrullah, M.Pd menerangkan penerapan aplikasi Srikandi mengacu pada UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pemerintah diharuskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

"Dengan cara lama sudah tak  efisien, lamban dan  penyimpanan yang tersebar dimana mana," ujar Zikrullah. 

Dengan penggunaan aplikasi Srikandi, akan banyak kemudahan diperoleh. Seperti, mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivitas, mempermudah pekerjaan pemerintah dan masyarakat. 

BACA JUGA: Buat CJH Kepahiang Ada Info Terbaru dari Kemenag, Lewat, Gagal Berangkat

Tak hanya itu, juga memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintah. Menimbulkan, kemudahan mengakses informasi kearsipan yang diperlukan oleh Publik. Lalu, dapat meningkatnya kinerja dan lebih optimal mencapai target organisasi,  efisiensi penggunaan kertas, meningkatkan indeks penerapan SPBE dan dapat meningkatkan indeks pengawasan kearsipan. 

‘’Tentunya penerapan aplikasi Srikandi, juga membutuhkan dukungan. Mulai dari tersedianya jaringan telekomunikasi berbasis local area network atau jejaring nirkabel (wireless network) yang dapat mengakses Aplikasi. Komputer klien, yang terhubung dengan jaringan telekomunikasi,’’ kata Zikrullah. 

Juga dijelas Zikrullah bahwa server melayani banyak pengguna dalam satu jaringan dan juga penyimpanan data/dokumen digital. 

Termasuk adanya sistem keamanan, sistem komunikasi elektronik yang menjamin infrastruktur aman dari kerusakan, serangan virus, dan penyalahgunaan sistem.(oce)