Mobil BUMDes Hilang, Harus Dilaporkan
LAPOR: Kades Talang Alai saat melaporkan kehilangan mobil BUMDes.--
SELUMA, KORANRB.ID - Menindaklanjuti arahan dari Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE terkait keluhan Kepala Desa Talang Alai, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang mengaku mobil Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hilang, Kepala Dinas Perkimhub Seluma, Erlan Suadi menyarankan agar dilaporkan aparat penegak hukum.
Ia menjelaskan pemerintah desa bersangkutan telah melaporkan dan menyerahkan semua kelengkapan dokumen administrasi. Namun setelah diperiksa, ternyata mobil tersebut merupakan aset BUMDes.
"Kami sudah mendapatkan laporannya, secara kepemilikan itu merupakan aset BUMDes, maka dari itu Pemkab tidak bisa mengambil tindakan," jelas Erlan.
BACA JUGA:Anies Baswedan : Saya Cinta Bengkulu
Namun jika memang ingin mengusutnya, Erlan menyarankan agar kades beserta perangkat atau pengurus BUMDes dapat melaporkan ke aparat kepolisian agar dapat diselidiki kemana hilangnya mobil tersebut.
Karena mobil itu baru saja diserahkan sebagai aset BUMDes pada tahun 2019 lalu dengan anggaran kurang lebih Rp 150 juta. Artinya mobil tersebut baru berjalan dua tahun lalu menghilang hingga saat ini.
"Kadesnya melaporkan sudah hilang sejak 2021 atau dua tahun yang lalu. Mobil ini aset BUMDes, sebaiknya kasus ini dilaporkan saja agar dapat terungkap," tegas Erlan.
Sebelumnya, Kepala Desa Talang Alai Kecamatan SAM Kabupaten Seluma pada Rabu (6/12) mengutarakan kegelisahannya pada Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE lantaran mobil yang diperuntukkan sebagai operasional BUMDes menghilang hampir 2 tahun.
BACA JUGA:Salah Satu Pulau Terluar di Indonesia, Ternyata Dulunya Pulau Enggano Disebut Pulau Telanjang
Dijelaskan Kades Talang Alai, Suardi. Dirinya baru saja menjabat sehingga belum tahu kronologis lengkapnya. Namun dari informasi yang didapatnya, mobil tersebut menghilang setelah sebelumnya dipegang oleh Ketua BUMDes. Namun saat ini tidak ada yang tahu kejelasannya dan Ketua BUMDes juga sulit untuk dihubungi.
"Saya baru tiga bulan menjabat, informasinya mobil tersebut sudah hilang selama dua tahun oleh pengurus BUMDes, sampai saat ini belum ada kejelasan," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE mengatakan ia akan segera memerintahkan OPD terkait untuk membantu menelusuri terkait mobil BUMDes tersebut. Jika memang hilang maka sebaiknya segera ditindaklanjuti.
"Kades diminta untuk melaporkan ke Dinas Perkimhub agar dapat dilacak, karena tidak mungkin mobil bisa hilang jika bukan karena faktor disengaja," kata Bupati.(zzz)