513 Hektare Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Siap Replanting Awal Tahun Ini
REPLANTING: 513 Hektare Lahan Kelapa Sawit Siap Replanting Awal Tahun Ini. FOTO: Desman--
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, SH menerangkan jika memang terjadi penurunan harga.
Namun penurunan harga termasuk masih jauh lebih baik jika dibandingkan 2023 lalu dimana harga turun sampai 20 persen.
“Saat ini terjadi penurunan namun masih dalam tahap normal karena memasuki akhir tahun di mana terjadi penurunan angka permintaan,” terangnya.
Namun harga dipredikasi akan kembali meningkat menjelang akhir tahun atau setidaknya triwulan pertama tahun 2025 mendatang.
Salah satu indikatornya adalah permintaan kebutuhan ekspor kelapa sawit lokal ke luar negeri.
“Awal tahun setelah ekspor kembali berjalan normal maka kita yakin harga akan kembali meningkat,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika jumlah produksi kelapa sawit di Bengkulu Utara akan terus meningkat setiap tahunnya.
Ini lantaran setiap tahun Pemda Bengkulu Utara melaksanakan program pengembangan perkebunan kelapa sawit baik itu replanting, diversifikasi, dan peningkatan kualitas perkebunan kelapa sawit.
Sehingga setiap tahun saat ini ada perkebunan baru yang memasuki masa panen pasca replanting.
“Termasuk juga peningkatkan kualitas perkebunan masyarakat yang sudah ada,” pungkas Desman.