Belum Dihuni, Gedung Puskesmas M. Taha Sudah Banyak Rusak, Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda

KORANRB.ID - Belum sempat dioperasikan, gedung Puskesmas M. Taha di Jalan Fatmawati Soekarno, Kota Manna sudah banyak rusak. Pemkab Bengkulu Selatan menargetkan puskesmas tersebut akan digunakan tahun 2025 ini.

Gedung eks RSUD Manna dan eks Akbid Manna tersebut direnovasi ulang oleh Pemkab Bengkulu Selatan untuk dijadikan gedung Puskesmas M. Taha. 

Warga Kota Manna, Haryono (45) mengatakan gedung tersebut sempat menjadi tempat tongkrongan anak muda saat malam hari. Bahkan anak-anak muda disinyalir menjadikan tempat tersebut untuk mabuk-mabukan. 

Namun pasca direnovasi oleh pemerintah tahun 2024 lalu gedung tersebut kembali bersih. Akan tetapi akhir-akhir ini gedung kembali dijadikan tempat tongkrongan anak muda. 

BACA JUGA:10 Persen untuk Bupati Kaur, Terdakwa Bongkar Aliran Fee Proyek Pasar Inpres Bintuhan Rp180 Juta

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Bupati Baru, ASN Ajukan Pindah Terus Bertambah

“Sebelumnya sudah bagus tapi sekarang sudah banyak rusak lagi, mungkin karena belum dihuni,” ungkapnya. 

Sementara itu, anggota DPRD Bengkulu Selatan Debi Setiawan meminta Pemkab  Bengkulu Selatan cepat mengoperasikan bangunan tersebut dan segera digunakan sebagai tempat layanan untuk masyarakat. 

Ia belum mengetahui peruntukan gedung tersebut, hanya saja dari informasi gedung tersebut akan digunakan sebagai Puskesmas M. Taha. 

“Tinggal pemerintah mau atau tidak memanfaatkannya dengan baik. Kalau mau silakan tempati jangan hanya buang anggaran untuk perbaiki gedung,” ujarnya.

Debi menambahkan, apabila sudah ditempati, ia menyakini gedung tersebut akan sangat strategis sebagai tempat pelayanan masyarakat. Selain itu anak-anak muda yang sering nongkrong tidak akan berani memasuki gedung karena telah dijaga.

BACA JUGA:Hari Ini, Puncak Perayaan HUT Kabupaten Kepahiang ke 21, Bakal Dihadiri Sederet Tamu Penting

BACA JUGA:513 Hektare Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Siap Replanting Awal Tahun Ini

“Solusinya itu tadi segera tempati jangan cuma renovasi tapi tidak dimanfaatkan,” ucapnya.