Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Industri, Ini yang Dilakukan Kemenperin dan Kemenaker

SINERGI: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.-foto: kemenperin/koranrb.id-

BACA JUGA:Tahun Ini, Disdik Kota Bengkulu Prioritaskan Pembangunan Sekolah

BACA JUGA:Bantuan Chromebook Banyak Dinikmati Pelajar, Sekolah Harapkan Bantuan Ditambah

“Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa labour productivity di Indonesia harus ditingkatkan agar Indonesia bisa jadi lebih menarik bagi para calon investor. Sebab, produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mendongkrak daya saing industri manufaktur,” urai Agus.

Pada pertemuan Menperin dan Menaker, dibahas pula tentang kondisi sektor-sektor industri yang sedang rentan terhadap tekanan dari dinamika politik dan ekonomi global saat ini, serta sektor-sektor industri yang mempunyai potensi tumbuh lebih tinggi ke depannya.

“Bahkan, kami telah memetakan dari 40 perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia, termasuk sektor mana yang menjadi ujung tombak dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” beber Agus.

Menaker Yassierli menyampaikan, Kemenperin memiliki peranan penting dalam memberikan masukan kepada Kemnaker dalam mengelola ketenagekerjaan di Indonesia. 

“Oleh karena itu, kami butuh data terkait kondisi sektor industri manufaktur saat ini. Alhamdulillah, kami mendapatkan data yang lengkap, terkait progres data industri per bulan, yang ekspansi dan kontraksi,” tuturnya.

Kemnaker juga berharap dukungan dari Kemenperin dalam upaya membentuk lembaga produktivitas nasional. 

“Akan ada pembicaraan yang lebih teknis untuk bisa menggagas dan menggulirkan gerakan peningkatan produktivitas nasional, terutama di sektor industri manufaktur,” jelasnya,

Menaker juga mengatakan, pihaknya telah mendapat gambaran terkait sektor-sektor industri di Indonesia ke depannya. 

“Karena kami bertanggungjawab untuk menyiapkan tenaga kerjanya yang kompeten. Jadi, kami akan rutin bertemu sehingga bisa memperkuat kinerja kami di Kabinet Merah Putih,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan