Aroma Tidak Sedap di Jalan Jati Muncul Lagi, DLH Akan Datangi Restoran
LIMBAH: Terlihat limbah yang keluar dari drainase yang bocor di jalan jati pada Rabu, 8 Januari 2025 siang. RENO/RB--
KORANRB.ID – Drainase di sepanjang Jalan Jati kembali timbulkan aroma tidak sedap, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu segera evaluasi hingga pencabutan Surat Laik Operasi (SLO) jika tidak sesuai.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, DLH Kota Bengkulu, Muhammad Iqbal, S.STP mengatakan dalam waktu dekat ia akan melalukan evaluasi dan pengawasan secara langsung ke beberapa restoran yang berada di jalan tersebut.
“Tentunya kita prioritaskan dalam kegiatan pengawasan kita Triwulan I ini, sebab sudah menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya.
Ia menjelaskan beberapa restoran yang berada di jalan tersebut saat ini sudah mengantongi SLO, dengan demikian adanya aroma yang tidak sedap dari drainase di Jalan Jati tersebut menjadi suatu hal yang harus didalami terlebih dahulu.
BACA JUGA:Manfaatkan Diskon 50 Persen, PLN Bilang Begini Ketentuannya
BACA JUGA:Minta Kemenhub dan BUMN Ikut Terlibat, Denni: Semua Pihak Ingin Alur Pelabuhan Segera Dikeruk
Lanjut Iqbal menerangkan adanya aroma tidak sedap dari limbah yang meluap ke jalanan tersebut merupakan suatu bentuk adanya masalah yang terjadi, seperti debit pembuangan limbah yang dil uar ketetapan ataupun hal lainnya.
“Kalau sudah meluber ke jalan tentunyakan ada yang bermasalah, seperti pembuangan limbahnya melebih kententuan, yang seharusnya 5 kubik ini buangnya lebih,” jelas Iqbal.Jika hal tersebut benar demikian, maka ada sanksi yang akan diberikan kepada pihak yang melanggar tersebut, seperti pencabutan SLO dari perusahan tersebut sehingga tidak dikenankan untuk membuang limbahnya kedrainase kembali.
“Ya sanksi yang berupa pencabutan SLO,” tandasnya.
BACA JUGA:Sertifikasi Triwulan Akhir 330 Guru PPPK di Bengkulu Utara Paling Lambat Bulan Depan
BACA JUGA:Undang Semua Paslon, KPU Tetapkan Cabup-Cawabup Terpilih
Terpisah, salah satu pedagang jajanan cepat saji yang berada di Jalan Jati, Yeyen (27) menuturkan adanya aroma tidak sedap disebabkan dari adanya air alias limbah yang keluar dari drainase.
“Itukan ada yang bocor, jadi airnya mengalir ke jalan baunya itu sangat tidak sedap,” tutur Yeyen.
Yeyen menyebutkan pada sore hari aroma tidak sedap tersebut lebih menyengat dari pada pada pagi ataupun siang hari, bahkan pada sore itulah air limbah dari drainase tersebut mulai meluap hingga kejalanan.