Patrick Kluivert: Mentereng Saat jadi Pemain, Diragukan Sebagai Pelatih
TIMNAS: Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia--
Tak heran jika kemudian, publik sepakbola tanah air banyak yang mempertanyakan langkah PSSI.
Di banyak kesempatan, Exxo PSSI Arya Sinulingga beralasan tak meluluh pelatih yang belum memiliki track record mentereng pasti gagal.
Ia mencontohkan, bagaimana prosesi Real Madrid yang berani menarik Zinedine Zidane sebagai pelatih meskipun yang bersangkutan saat itu belum memiliki catatan mentereng sebagai pelatih.
"Kita percayakan sepenuhnya kepada Ketua PSSI. Pastilah, ada dasarnya sampai-sampai menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas," kata Arya dalam sebuah kesempatan talk show di televisi.
Menurutnya, dengan banyaknya pemain naturalisasi asal Belanda akan sangat membantu Patrick Kluivert membangun dan meningkatkan lagi level Timnas.
BACA JUGA:Rencana Investasi Apple, Bangun Pabrik AirTag di Batam Senilai USD1 Miliar
BACA JUGA:Nilai Investasi di Benteng Tak Capai Target, ‘Salahkan’ Pemprov Target Ketinggian
"Kita tak usah cari-cari lagi kesalahan yang lalu lah. Level Timnas saat ini sudah naik," tukas Arya.
Alasan mampu menguasai ruang ganti Timnas yang saat ini mayoritas dipenuhi pemain berdarah Belanda, disebut-sebut jadi alasan lain bagi PSSI menunjuk Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak, sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025 dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik.
Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang.
Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia