Relokasi Tuntas, Bulan Depan Puskesmas Masmambang Bisa Beroperasi

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 10 Jan 2025 - 23:14

MEGAH: Gedung Puskesmas Masmambang yang baru terlihat megah.--ist/rb

relokasi tuntas, bulan depan puskesmas masmambang bisa beroperasi                            seluma, koranrb.id - proses pembangunan gedung baru atau relokasi puskesmas masmambang yang sebelumnya di kelurahan masmambang kecamatan talo ke desa bunut tinggi kecamatan talo saat ini tuntas. 
rencananya proses perpindahan fasilitas sekaligus pelayanan akan mulai efektif bulan depan atau februari 2025.
hal ini dibenarkan kepala dinkes seluma, rudi syawaludin, s.sos.
saat ini petugas sudah mulai berangsur mengangkut barang agar nantinya bulan depan pelayanan di gedung baru dapat maksimal.
baca juga:kontraktor jembatan taba terunjam dituntut bayar up rp8,2 miliar, ini alasan jpu
"alhamdulillah untuk gedungnya tuntas dibangun akhir 2024 lalu, saat ini petugas sudah mulai angkut barang.
rencananya pelayanan puskesmas masmambang di lokasi baru efektif pertengahan februari mendatang," sampai rudi.
meski nama lokasi berbeda tempat, namun ditegaskan rudi tidak ada perubahan nama puskesmas, karena nama puskesmas masmambang sudah melekat dan tidak ada permasalahan jika tidak diganti.
situasi ini hampir sama seperti puskesmas cahaya negeri yang berada di desa bukit peninjauan ii kecamatan sukaraja.
baca juga: sidang perdana sengketa pilkada bengkulu selatan, ini jawaban termohon
demikian juga dengan puskesmas kembang mumpo yang berada di desa gelombang kecamatan semidang alas maras.
"meski berbeda lokasi namun tidak ada perubahan nama, di beberapa puskesmas lain juga ada yang memiliki nama berbeda dengan lokasi," imbuh rudi.
diketahui bahwa proses pengerjaan relokasi puskesmas masmambang yang baru memakan waktu hingga 200 hari atau 6 bulan. 
relokasi puskesmas masmambang ini menggunakan anggaran dak sebesar rp8,7 miliar. 
baca juga:kejari seluma peletakan batu pertama gedung baru rp 25 miliar awal februari
untuk lokasinya memang dilakukan untuk di desa bunut tinggi, karena memang pemerintah desa (pemdes) menyediakan lahan eks lapangan bola seluas 3/4 hektare.
"alasan kemarin memilih desa bunut tinggi, karena jika ingin direlokasi di kelurahan masmambang tidak ada lahan yang siap untuk dihibahkan," jelas rudi
dilanjutkan rudi, adanya relokasi tersebut karena lahan puskesmas masmambang saat ini sempit dan puskesmas tersebut tidak memenuhi syarat terkait perizinan bangunannya.
lantaran jarak puskesmas dengan jalan raya hanya lima meter, sedangkan posisi lahan puskesmas tersebut tidak bisa dibangun dibelakangnya lantaran sudah mentok.
baca juga:92 unit rumah dibedah tahun ini, total anggaran rp1,8 miliar
"posisi jalan dan puskesmas yang cukup dekat, tidak memenuhi syarat perizinan, juga membahayakan apabila ingin operasional keluar masuk puskesmas yang sering keadaan urgent,"sambung rudi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 11 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan