Pergerakan Harimau yang Mangsa Manusia Terus Dipantau, BKSDA Sudah Pasang 2 Perangkap
SIAGA: Tim BKSDA dibantu warga berjaga secara bergantian memantau pergerakan harimau.-foto: polsek teras terunjam/koranrb.id-
Secara ekologis kawasan Hutan berfungsi sebagai penyangga sumber penghidupan bagi masyarakat. Serta menjadi hulu dari sungai besar yang ada di Mukomuko yang terbagi menjadi beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS), mulai dari DAS Teramang, DAS Retak, DAS Ipuh, dan DAS Air Rami. Kemudian juga kawasan hutan ini menjadi habitat satwa kharismatik seperti gajah Sumatera dan harimau Sumatera serta menjadi habitat bunga Rafflesia yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu.
“Untuk kawasan hutan ini, tidak dapat dipungkiri saat ini sebagai besar kawasan hutan, atau lebih dari setengah luasan tersebut sudah dibuka menjadi lahan perkebunan kepala sawit yang dimiliki perorangan. Sehingga baik bencana alam dan konflik terhadap binatang buas sangat rentan terjadi diwilayah penyanggah,” tutupnya.