Pengiriman Manusia ke Bulan di Tunda! Berikut 6 Penjelasan NASA

Bulan. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Dengan adanya penundaan peluncuran Artemis II ke September 2025 dan kemungkinan lebih jauh lagi ke April 2026.

Hal ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan teknologi luar angkasa yang canggih. 

Walaupun penundaan ini mungkin mengecewakan, namun penting untuk memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik sebelum mengirimkan manusia ke luar angkasa.

BACA JUGA:Kisah The Champawat Tiger: Harimau Pemangsa Manusia Paling Mematikan dalam Sejarah

3. Ada masalah di kapsul yang membawa kru

Dikutip dari laman IFL Scinece, pernyataan Bill Nelson mengenai penundaan misi kapsul Orion menunjukkan komitmen NASA untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan misi luar angkasa.

Adapun kapsul Orion dirancang untuk membawa astronot ke luar angkasa dan kembali dengan aman.

Suhu ekstrem yang dialami perisai panas pada saat memasuki atmosfer Bumi sangat tinggi.

Selain itu, setiap kerusakan, bahkan yang kecil, bisa berpotensi membahayakan keselamatan astronot.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Sejarah Singkat Provinsi Bengkulu, Pecahan dari Sumatera Selatan

Dengan adanya temuan erosi dan kerusakan pada perisai panas setelah misi menunjukkan bahwa ada tantangan yang harus diatasi sebelum misi berikutnya dilaksanakan.

Selain itu, NASA kemungkinan akan melakukan analisis mendalam untuk memahami penyebab kerusakan tersebut dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Walaupun penundaan tersebut mungkin mengecewakan bagi banyak orang, merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua aspek misi telah diperiksa dan diperbaiki sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. 

Selain itu, keselamatan astronot adalah prioritas utama, dan setiap langkah yang diambil untuk meningkatkan keandalan kapsul Orion adalah langkah yang tepat.

BACA JUGA:Perkembangan Kapal Laut Sejak Zaman Pra Sejarah Hingga Modern, Semakin Ramah Lingkungan dan Efektif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan